Mercedes-Benz Rayakan 40 Tahun Penggunaan ABS Share this

Mercedes-Benz Rayakan 40 Tahun Penggunaan ABS

Denny Basudewa
pada 14 September 2018

Foto: Mercedes-Benz ABS pada 1978

STUTTGART – Mercedes-Benz merupakan manufaktur pertama yang memperkenalkan ABS (Anti-Lock Braking System), hasil kerjasama dengan Bosch pada Agustus 1978.

Sebagai teknologi paling canggih saat itu, ABS hadir sebagai sahabat bagi pengemudi dan kendaraan. Inovasi tersebut untuk pertama kalinya dipergunakan di dunia pada Mercedes-Benz S-Class pada 1978.

Hadir sebagai sahabat pengguna kendaraan, ABS membuat pengendalian mobil lebih mudah, terlebih ketika menghadapi kedaraan darurat sekalipun. Teknologi ini membuat ban tidak terkunci meskipun pedal rem diinjak sekuat tenaga. Sehingga pengendara lebih leluasa dalam melakukan manuver.

“Sistem pengereman anti-lock, menggunakan komputer untuk memantau perubahan kecepatan putaran setiap roda saat melakukan pengereman. Jika kecepatan melambat terlalu cepat, (terutama di jalan licin dan basah) dan terdapat risiko penguncian roda, komputer akan secara otomatis mengurangi tekanan rem,” seperti ditulis brosur Mercedes-Benz pada 1978.

Dikatakan bahwa ABS dirancang untuk bisa menyelamatkan nyawa. Paling tidak membuat mobil lebih mudah dikendalikan. Perangkat ini juga dirancang untuk bisa bekerja di berbagai kondisi seperti basah, es, salju dan kondisi menantang lainnya.

Selama 40 tahun, peranti ABS terus berkembang dan menjadi bagian kesuksesan Mercedes-Benz. Pada 1953, Hans Scherenberg selaku kepala desain pabrikan mobil asal Jerman tersebut mengajukan hak paten terhadap teknologi pengereman ini.

Meskipun pada tahun yang sama perangkat yang dapat membuat rem anti-slip telah digunakan oleh pesawat terbang dan kereta api. Namun dirinya meyakini bahwa sistem pada mobil lebih kompleks, karena menggunakan berbagai sensor dan sinyal.

Kemudian pada 1978, pengembangan teknologi ABS kian modern dan terus berinovasi. Seperti pada 1985, mereka menghadirkan Acceleration Skid Control, Electronics Stability Program (ESP) pada 1995, Brake Assist System (BAS) pada 1996 dan Adaptive Cruise Control Distronic pada 1998.

ABS saat ini bekerja melalui banyak sensor, sistem kamera, Radar Distronic, ultrasound dan GPS. Perangkat pengereman kendaraan tersebut kini semakin canggih dan pintar sehingga konsumen merasa aman dalam berkendara. [Dew/Ari]


Komentar