Foto: Mercedes-Benz EQA
HAMBACH – Mercedes-Benz kian serius dalam menggarap pasar mobil listrik, ini ditandai dengan rencana untuk ekspansi pabrik di Hambach, Perancis.
Pabrikan mobil asal Jerman tersebut menyebutkan bahwa mereka menyiapkan dana sebesar Rp 8,3 triliun. Proyek ini meneruskan kerjasama sebelumnya yang dilakukan Mercedes-Benz dalam memproduksi brand Smart sejak 1997.
Dengan tambahan dana segar Rp 8,3 triliun, Mercedes-Benz berencana untuk memproduksi mobil listrik selain Smart. Kucuran dana tersebut, nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas baru termasuk perakitan body dan infrastruktur lainnya.
“20 tahun lalu kami memulai kerjasama Jerman-Perancis dengan memproduksi Smart di Hambach. Sekarang kami memulai langkah selanjutnya untuk melanjutkan sejarah selama 100 tahun, dengan memproduksi Mercedes-Benz di Perancis,” Dr Dieter Zetsche, Chairman of the Board of Management Daimler AG.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ke depannya mereka akan memproduksi mobil listrik kompak. Pengembangan model baru tersebut akan dimulai secepatnya tanpa menyertakan tanggal pastinya.
Menurut kabar yang berkembang, Mercedes-Benz setidaknya akan meluncurkan lebih dari 10 mobil listrik pada 2022. Mereka akan mulai memproduksi beberapa jenis kendaraan mulai dari Smart yang sangat compact hingga SUV bertubuh besar.
Sebelum mengawali pemasaran mobil listrik secara global, mereka akan memulai pekerjaan dengan memproduksi baterai pada 2019. Proyek ini merupakan kerjasama Mercedes-Benz dengan BAIC yang merupakan produsen mobil China.
Kabar lainnya dari manufaktur asal Jerman tersebut, selain memiliki beberapa pabrik dan memproduksi kendaraan di beberapa negara seperti China dan Perancis, mereka juga berencana melakukannya di Amerika Serikat. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar