Foto: Nikola Motor
UTAH – Bosch dan Nikola Motor resmi bekerjasama mengembangkan dua hydrogen-electric semi-trucks pada tahun 2021.
Kedua truk ini diklaim akan menjadi truk paling canggih di dunia yang ada di pasar otomotif. Wajar karena truk yang diberi nama Nikola One dan Nikola Two ini nantinya akan dilengkapi dengan eAxle technology dari Bosch.
Teknologi tersebut menggunakan hydrogen fuel cell, baterai lithium-ion berkapasitas 320 kWh dan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.000 hp dan sanggup menempuh jarak 800 hingga 1.200 mil (1.287-1.931 km).
Perlu diketahui bahwa eAxle dari Bosch adalah sebuah platform yang mampu mengkombinasikan motor, tenaga listrik dan transmisi dalam satu unit.
Nikola Motor telah memperlihatkan semi-truck Nikola One di bulan Desember tahun lalu, namun dalam pengenalan tersebut truk tersebut belum memiliki mesin mau pun interior. Di sini peran Bosch akan sangat penting untuk menjadikan kendaraan ini ‘hidup’.
“Kami telah mengejar tujuan kami dengan sangat agresif untuk membawa semi-truck paling canggih yang pernah ada ke pasar. Mesin membutuhkan sebuag mitra yang inovatif dan fleksibel serta dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kecepatan tim kami. Bosch telah memberikan inovasinya untuk membuat hal tersebut bisa menjadi kenyataan,” ungkap Nikola founder and chief executive Trevor Milton.
Pasar kendaraan komersial belakangan ini memang sangat menarik untuk diulas. Pasalnya beberapa waktu lalu, Daimler AG mengirimkan truk listrik pertamanya ke konsumen yakni United Parcel Service Inc (UPS.N). Ini menunjukkan bahwa segmen mobil komersial memang penuh dengan teknologi baru. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar