Membandingkan Yamaha E-Vino dan Gesits Share this

Membandingkan Yamaha E-Vino dan Gesits

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 02 November 2017

Foto: Membandingkan Yamaha E-Vino dan Gesits

JAKARTA - Di berbagai negara maju, kendaranan listrik sudah jamak. Sementara Indonesia baru menjajaki kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Yang terbaru adalah PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengenalkan Yamaha E-Vino di Jakarta, dan dihadiri oleh I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.

Skutik Yamaha E-Vino hampir tidak mengeluarkan suara karena kerja motor listriknya sangat halus. Motor ini sudah diproduksi dan dijual di Taiwan sejak 2014 dan Jepang pada 2015. Masuk ke Indonesia, Yamaha E-Vino menjalani serangkaian uji coba dari pihak YIMM.

Setidaknya ada 10 unit menjadi "korban" dalam rangka market trial. Dari situ akan terlihat behaviour masyarakat dalam berkendara motor listrik.

Berbicara soal penggeraknya, Yamaha E-Vino dan Gesits sangat menarik menyambut era motor listrik di Indonesia.

Untuk Yamaha E-Vino menyimpan motor listrik bertenaga 1,2 kW atau setara 1,6 Ps dan torsi puncak 7,8 Nm. Sementara motor listrik buatan anak bangsa Gesits, dalam situs resminya mengandalkan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 5 kW atau setara 6,8 Ps dan torsi puncak 15 Nm pada 3.000 rpm.

Baik E-Vino dan Gesits menawarkan baterai lithium-ion, hanya kebutuhan tegangan motor listrik lansiran Garansindo itu lebih besar yaitu mencapai 97,2 Volt, dan Yamaha E-Vino hanya 50 Volt.

Kedua motor ini memang terbilang sangat menarik karena memiliki baterai plug and play, jadi baterai bisa charge di instalasi listrik rumah 110/220V. Kondisi ini untuk mengantisipasi ketika sewaktu-waktu daya bateri habis bahkan rusak sekalipun.

Masing-masing baterai ini bisa charge sampai baterai terisi penuh sekitar 3 jam lamanya. Soal daya jelajah, jelas Gesits lebih jauh dengan satu baterai terisi penuh

yaitu hingga 100 km (konstan di 3.000 rpm), dan skutik Jepang Yamaha E-Vino cuma mampu 30 km (konstan di kecepatan 30 kpj).

Soal pengereman Yamaha E-Vino masih menggunakan tromol, dan Gesits yang telah dikembangkan sejak 2015 sudah menggunakan rem cakram di depan dan belakang.

Gesits yang akan diproduksi di pabrik WIKA berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor rencananya akan diluncurkan tahun depan. Dan Yamaha belum tahu kapan akan meluncurkan motor listrik di Indonesia. [Ikh]


Komentar