Memasuki Tahun Kelima, Tata Motors Indonesia Tahan Diri Jual Mobil Penumpang

JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia masih belum percaya diri kembali bermain di segmen passenger car. Alasannya, Tata Motors masih fokus memasarkan mobil komersial berikut jaringan dealer di Tanah Air.

Memasuki tahun kelima beroperasi di Indonesia, TMDI terus berusaha meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan prima selama 24 jam.

"Ya, kami sudah ada di Indonesia selama lima tahun dan sudah beroperasi resmi selama 3,5 tahun terakhir dan kami telah berkontribusi dengan kendaraan komersil seperti

pick-up, truk dan lain-lain," kata Biswadev Sengupta, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) di sela-sela acara buka puasa bersama media di Jakarta.

"Kami memang selama ini fokus pada segmen itu, ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan produk-produk yang dapat digunakan oleh semua aspek masyarakat di segmen

komersial."

Menurutnya, akan tiba waktunya di mana TMDI bermain segmen mobil penumpang di Indonesi dengan menghadirkan mobil berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat. Seperti kita

ketahui, sekitar 3,5 tahun lalu, TMDI memasarkan mobil penumpang Tata Storme, Tata Aria, Tata Vista.

Kini, TMDI stop berjualan mobil penumpang. Bahkan Tata Tigor yang cukup sukses di India masih dipikirkan masuk Indonesia. Biswadev belum tahu kapan pihaknya memulai

untuk meniagakan mobil penumpang.

Dijelaskan pria asal India itu, pola pemasaran mobil penumpang sangat berbeda dengan komersial tidak jauh berbeda, di antaranya soal pelayanan dan kualitas produk.

"Dan pastinya nanti kami juga akan fokus pada mobil berpenumpang atau mobil keluarga. Kami akan melakukannya tahap demi tahap untuk maju memasarkan mobil keluarga.

Berjualan mobil penumpang juga harus konsisten dalam hal pelayanan dan kenyamanan setelah konsumen melakukan pembelian," imbuhnya.

Biswadev menambahkan, Indonesia negara potensial bagi seluruh produsen mobil. Mereka mengutamakan kenyamanan dan pelayanan agar tak ditinggalkan oleh konsumen. Hal ini yang ingin dikejar oleh merk mobil asal India, Tata Motors ke depannya.

"Kami ingin benar-benar serius dalam segmen mobil penumpang, tetapi kami lakukan bertahap demi menghasilkan mobil penumpang yang berkualitas," tutup Biswadev. [Ikh]