Foto: All-new Mazda3 lebih dulu menggunakan mesin SKYACTIV-G tanpa busi
HIROSHIMA - Beberapa produsen otomotif mulai mengembangkan mesin tanpa gunakan busi. Sebut saja General Motors (GM), Daimler AG, Ford Motor Co, Volkswagen AG. Selain mereka, merek mobil Jepang juga sudah mulai mengembangkan sistem ini sebut saja Honda Motor Co dan Mazda Motor Corporation.
Bahkan Mazda sangat serius mengandalkan mesin tanpa gunakan busi di masa depan. Salah satu model Mazda yang lebih dulu menggunakan sistem ini adalah all-new Mazda3 berteknologi SKYACTIV-G atau disebut Mazda Axela di Jepang.
Sama seperti produsen lainnya, Mazda menyuguhkan sistem homogeneous charge compression ignition (HCCI) di mana membuat mesin tidak lagi menggunakan busi tapi tetap meningkatkan efisiensi BBM dan metode ini juga mengurangi emisi gas buang.
Mobil123.com memberitakan jika cara kerja dari mesin HCCI akan menggunakan tekanan saat melakukan pembakaran atau saat terjadi campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
Intinya semua proses kerja pembakaran yang terjadi persis sama dengan mesin diesel. Mesin bensin dengan HCCI milik Mazda sendiri memiliki kompresi tinggi yakni 18:1, lebih tinggi jika dibandingkan mesin SKYACTIV-G yang ada yaitu 14:1.
Klaim Mazda, keunggulan mesin tanpa busi itu memiliki tingkat efisiensi yang signifikan hingga 30 persen. Menurut Mazda mesin baru itu akan dikenalkan pada akhir 2018. Langkah Mazda ini sangat membanggakan mengingat cadangan fosil minyak bumi mulai menipis.
Di samping mengembangkan sistem HCCI, Mazda juga fokus pengembangan mobil listrik dan hybrid. Mengutip harian Nikkei, mobil listrik Mazda akan mulai dijual pada 2019 dan masuk negara-negara berkembang setidaknya mulai 2030. [Amo/Ikh]
Whatsapp 
Komentar