Foto: Mercedes-Benz E 350 e EQ Power
JAKARTA - Mercedes-Benz E 350 e EQ Power belum akan diluncurkan dalam waktu dekat untuk pasar otomotif Indonesia.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Mercedes-Benz telah kenalkan EQ untuk pertama kalinya. Nama EQ merupakan singkatan dari “Electric Intelligence” dan berasal dari nilai-nilai yang dianut Mercedes-Benz yaitu “Emotion and Intelligence”.
Teknologi EQ diklaim menawarkan sebuah ekosistem mobilitas elektrik yang komprehensif, baik dari segi produk, layanan, teknologi maupun inovasi. EQ Power merupakan teknologi yang telah di implementasikan dalam E 350 e Plug-in Hybrid.
Pada ajang IIMS 2018, E 350 e EQ Power berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Best Electric Vehicle’ dan ‘Best Sedan’. Meski mendapatkan sambutan positif dari konsumen, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia belum berencana untuk memasarkan mobil canggih ini di Tanah Air.
Masih minimnya infrastruktur pendukung mobil hybrid dan listrik menjadi salah satu faktor utama penghambat kehadiran mobil canggih ini. Selain itu pemerintah juga belum menetapkan struktur pajak baru untuk kendaraan hybrid dan listrik.
Mercedes-Benz E 350 e EQ Power sendiri telah dipasarkan dan dirakit di pasar otomotif Malaysia. Sedan canggih ini berhasil diterima dengan sangat baik oleh konsumen dan pemerintah Malaysia juga telah memberikan insentif pajak yang dinilai cukup baik.
“Kita masih menunggu pemerintah karena kalau kita sudah menyatakan dijual dan pelanggan beli di saat struktur pajak yang belum bersahabat maka kami khawatir konsumen akan kecewa ketika ada konsumen yang membeli setelah struktur pajak baru disahkan,” tutur Hari Arifianto, Deputy Director, Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Jika struktur pajak yang baru telah disahkan, pihak Mercedes-Benz Indonesia dipastikan akan segera meluncurkan mobil ini untuk konsumen Tanah Air. Dengan demikian konsumen diyakini dapat merasakan berbagai benefit dari mobil ini
“Kami percaya bahwa merek EQ akan membawa kita kepada masa depan mobilitas kendaraan elektrik. Tahun ini kami telah mulai mempersiapkan pasar dealer percontohan bagi EQ Power. Dengan ini, kami memastikan jika Mercedes- Benz selalu menjadi pelopor merek pada industri otomotif sejak kami menciptakan mobil lebih dari 130 tahun yang lalu,” tutur Roelof Lamberts, President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Mercedes-Benz selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi terbarunya dan mendukung upaya pemerintah dalam program ramah lingkungan dengan menciptakan kendaraan plug-in Hybrid berteknologi EQ Power. [Amo/Ari]
Whatsapp 
Komentar