CARVERA - Marc Marquez membayangkan ingin berkompetisi di balap rally Dakar jika suatu saat harus mundur dari MotoGP.
Memang masih terlalu dini untuk membahas kegiatan Marquez pasca pensiun dari MotoGP. Di usia yang masih 25 tahun, tentu masih banyak mimpi yang ingin digapainya dari kejuaraan tersebut.
Apalagi, pemegang lima kali titel juara dunia MotoGP itu berpeluang besar mengalahkan pencapaian para seniornya. Salah satunya sudah terlihat ketika Marquez menjadi raja MotoGP 2018. Hasil tersebut bahkan membawanya setara dengan legenda seperti Mick Doohan atau Giacomo Agostini.
Namun, pada lama blog milik Repsol dia justru mengutarakan niatan untuk balapan Dakar jika pensiun. Dan, sepedamotor tetap menjadi pilihannya ketika terjun di arena penuh tantangan itu.
"Itu bukan lah ide yang buruk karena saya lebih menyukai Dakar daripada olahraga lain. Meskipun, untuk saat ini saya sangat bertekad menghabiskan lebih banyak lagi musim di MotoGP. Tapi, saya mungkin mempertimbangkan balapan Dakar dan memilih motor karena itu sudah menjadi hasrat saya," kata Marquez.
Berbeda dengan MotoGP, Marquez mengaku lebih banyak persiapan yang dilakukan sebelum seorang pembalap melakoni tugas di Rally Dakar. Dari segi mental, fisik serta teknis yang wajib direncanakan seorang diri. Lalu seperti apa kesiapannya jika diharuskan membalap dengan mobil?
"Jika harus melakukannya dengan mobil, saya ingin membawa adik saya yaitu Alex Marquez sebagai co-pilot. Bisa juga saya menjadi co-pilot karena komunikasi kami baik. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar