TUSCAN - Marc Marquez tetap mengidolakan Valentino Rossi, meski keduanya masih terlibat perang dingin.
Seperti diketahui, hubungan kedua pembalap ini memang sedang tidak harmonis. Sempat mereda sejak insiden Sepang Clash, Marquez dan Rossi justru kembali berseteru akibat kejadian di Sirkuit Termas de Rio Hondo tahun ini.
Kali itu, Marquez menggagalkan upaya Rossi untuk bersaing di podium MotoGP Argentina. Marquez pun dihukum karena dinilai terlalu agresif hingga membuat Rossi terjatuh. Sadar dengan kesalahannya, Marquez dan tim Repsol Honda coba untuk meminta maaf namun ditolak pihak Rossi.
Sejak saat itu, baik Marquez maupun Rossi tak berkomunikasi secara langsung. Tapi, Marquez sepertinya mengisyaratkan untuk kembali menjalin hubungan baik dengan pembalap Movistar Yamaha itu.
"Saya ingin berdamai dengan Rossi dan tidak punya masalah dengannya. Di Argentina saya mendatangi dia untuk meminta maaf karena sudah melakukan kesalahan. Sayang, kejadian itu melibatkan Rossi," kata Marquez mengingat insiden tersebut.
Kalimat terakhir itu lah yang sempat membuat Marquez kecewa berat. Pasca kejadian itu, pendukung Rossi seolah menjadi musuh Marquez dari sisi lintasan. Pembalap Repsol Honda itu bahkan sempat mendapatkan perlakuan tidak layak di mana para fans VR46 menyorakinya ketika terjatuh pada MotoGP Mugello lalu.
"Itu tidak mengganggu, tapi saya tidak menyukainya. Saya suka Barcelona. Namun, jika Real Madrid yang menang dan bermain lebih baik maka saya mengapresiasinya. Saya selalu meminta kepada pendukung untuk tetap sportif," lanjut Marquez.
Apalagi, Marquez begitu menghargai Rossi sebagai pembalap. Ia juga mengakui Rossi merupakan salah satu sumber inspirasinya di arena balap.
"Favorit saya, Rossi adalah referensi yang bagus karena apa yang dilakukannya sangat mengesankan," pungkas Marquez. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar