Foto: Marc Marquez
BURIRAM – Marc Marquez mengatakan bertarung dengan Fabio Quartararo mirip seperti meladeni Jorge Lorenzo saat masih membela Yamaha.
Dalam dua seri MotoGP belakangan ini, Marquez mendapat perlawanan serius dari para pembalap Yamaha yaknni Quartararo. Permbalap satelit Yamaha satu ini mampu meladeni keperkasaan Marquez dan membuat repot rider tim Repsol Honda itu.
Setelah dipastikan meraih gelar juara dunia MotoGP 2019, Marquez kian menyadari potensi Quartararo pada musim depan. Marquez sendiri pernah mengatakan bahwa pesaing terberatnya musim depan adalah Quartararo, bahkan bisa saja menjadi juara dunia pada suatu hari nanti.
Menilai lebih jauh bagaimana Quartararo, Marquez menyebutkan bahwa gaya membalap kompetitornya tersebut mirip dengan Lorenzo. Caranya mengatur ritme balapan dan tampil kencang saat berada di depan sangat mirip dengan rekan satu timnya dahulu kala.
“Fabio membalap sangat baik dengan Yamaha. Saya memiliki kenangan di masa lalu dan gaya membalapnya mirip dengan Lorenzo saat dia berada di level teratas bersama Yamaha. Dia (Quartararo) bisa mengatur balapan dengan baik dan sangat cepat, tapi mereka juga memiliki kekuatan lebih khususnya di grip belakang,” ucap Marquez.
Marquez mengatakana bahwa untuk mengatasi perlawanan Quartararo, dirinya sampai harus memaksa motornya sampai batas. Marquez hanya mengandalkan kekuatan mesinnya yang selama ini diunggulkan melawan para kompetitornya kecuali Ducati tentunya.
“Ada saat saya tertinggal hampir 1 detik ketika balapan berlangsung. Saya hanya berkata dalam hati, jika dia tidak melambat maka selesai sudah balapan ini. Namun ketika saya memaksakan motor dan meraih waktu tercepat, maka inilah pertanda kemenangan,” jelas Marquez.
Seperti diketahui Marquez memenangkan balapan dengan menyalip Quartararo di lap terakhir. Dengan kemenangan ini sang pembalap akhirnya bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP kedelapan. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar