Makin Ramai! Merek Mobil Inggris MG Masuk Indonesia Share this
Berita Motor
Mode baca

Makin Ramai! Merek Mobil Inggris MG Masuk Indonesia

Insan Akbar
oleh Insan Akbar
pada 14 February 2020

JAKARTA – Makin ramai saja pasar otomotif Indonesia, khususnya di sektor roda-empat. Merek mobil Inggris, MG, terkonfirmasi bakal mencoba peruntungan mereka di Nusantara mulai tahun ini.

MG baru-baru ini membuat akun Instagram @mgmotor.id. Unggahan pertama dilakukan satu minggu dan hingga Kamis (13/2/2020) sudah ada 13 konten foto yang semuanya memperlihatkan mobil-mobil klasik maupun mobil balap mereka.

“Selamat datang di akun resmi dari MG Motor Indonesia. Siap untuk berlari lebih cepat dengan MG Motor Indonesia? Ikuti terus!,” demikian keterangan mengenai akun tersebut yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Semua pihak bisa membuat akun Instagram dan menulis semaunya. Tapi, yang membuat yakin bahwa MG memang bersiap masuk ke Tanah Air adalah konfirmasi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selaku asosiasi merek-merek global yang bermain di negeri ini.

“Mereka sudah secara resmi bertemu dengan Gaikindo. Kira-kira akhir tahun lalu. Mereka sedang memproses semua surat-surat dan segera menjadi anggota Gaikindo tahun ini,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, saat dihubungi Otospirit.com hari ini.

Nangoi memperkirakan dalam sebulan – dua bulan ke depan MG akan menyelesaikan semua proses dan resmi menjadi anggota asosiasi tersebut. Dalam waktu hampir bersamaan dengan itu, mereka juga mulai aktif beroperasi di pasar.

“Rasanya mungkin dalam sebulan – dua bulan mereka sudah bisa jadi anggota dan beroperasi,” tukas dia.

MG Motors, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, bermarkas di Birmingham, Inggris. Meski bermula dari Inggris, MG kini sudah dimiliki oleh pabrikan otomotif China SAIC Motor.

SAIC Motor sendiri juga membawahi merek Wuling, merek yang sebagian sahamnya dimiliki General Motors, dan sudah menjual mobil di Nusantara sejak 2017. Karena itulah ketiga merek ini (MG, Wuling, GM) berbagi platform kendaraan untuk dipasarkan di berbagai negara.

Contoh nyata yang paling dekat adalah aktivitas ekspor Wuling Almaz hasil produksi pabrik mereka di Indonesia ke negara ASEAN mulai tahun lalu. Akan tetapi, produk itu di negara-negara tujuan ekspor dijual sebagai Chevrolet Captiva generasi terbaru.

MG juga menggunakan platform Almaz untuk dibuat menjadi sebuah produk bernama Hector. SUV ini sudah dijual di India dan mungkin saja tidak dijual di Indonesia karena amat mirip dengan Almaz. [Xan/Ari]


Komentar