Lorenzo Prihatin dengan Nasib Buruk Yamaha Share this
MotoGP
Mode baca

Lorenzo Prihatin dengan Nasib Buruk Yamaha

Denny Basudewa
pada 24 September 2018

Foto: Jorge Lorenzo

ARAGON – Jorge Lorenzo prihatin dengan kondisi tim Yamaha saat ini yang terseok-seok belakangan ini.

Sebagai pembalap, Lorenzo pernah merengkuh kisah manis bersama Yamaha. Pabrikan motor berlambang Garpu Tala tersebut berhasil mengantarkan pria kelahiran Malorca, Spanyol sebanyak tiga kali (2010, 2012, 2015).

Lorenzo memulai karir di MotoGP dengan membela tim pabrikan Yamaha. Meskipun sempat mengalami keterpurukan di awal, namun pada akhirnya Ia mampu meraih juara dunia setelah menjalani beberapa musim kemudian.

Pengguna nomor start 99 ini sukses menorehkan 44 kemenangan selama menjadi pembalap Yamaha. Beberapa rekor juga dituliskan oleh sang pembalap berjuluk X-Fuera tersebut. Namun pada penghujung musim 2016, Ia memutuskan untuk pindah ke Ducati.

Setelah satu musim tampil buruk bersama Ducati, Lorenzo kini bisa menunjukkan kelasnya. Ia mampu memenangkan beberapa kali balapan dan meraih pole position di kualifikasi. Bersama Andrea Dovizioso, mereka kerap memberikan tekanan pada Marc Marquez di lintasan.

Di balik tengah naik daunnya Lorenzo bersama Ducati, mantan timnya kini tengah terseok-seok di MotoGP. Jangankan memenangkan balapan, bersaing dengan pembalap terdepan untuk memperebutkan podium saja sulitnya bukan main.

“Saya pikir MotoGP agak mirip dengan bola yang terus berputar. Lihat saja Barcelona dan Real Madrid yang mengalami tiga hingga empat musim tanpa gelar juara. Namun pada akhirnya mereka dapat bangkit,” kata Lorenzo.

Lorenzo menambahkan bahwa Yamaha dengan segala sejarah yang dimiliki saat ini, mempunyai potensi untuk bangkit lambat laun dan kembali kompetitif. Hal ini tidak hanya dialami oleh Yamaha, karena pada tahun-tahun sebelumnya Ducati juga tidak berhasil tampil kompetitif sepeninggalan Casey Stoner. [Dew/Ari]


Komentar