Lorenzo Merasa Belum Berhasil Mengatasi Kelemahan Ducati

SILVERSTONE - Jorge Lorenzo mengakui belum bisa mengatasi kelemahan motor Ducati yang akhirnya menahan dirinya tampil lebih kompetitif di lintasan.

Pembalap Spanyol berjuluk X-Fuera itu hanya berhasil naik podium teratas sepanjang MotoGP 2017 sejak kepindahannya ke Ducati dari Yamaha, sementara rekan setimnya Andrea Dovizioso sebanyak empat kali dan memimpin klasemen sementara MotoGP 2017 setelah menang di Sirkuit Silverstone.

Lorenzo mengatakan situasinya telah membaik sepanjang musim ini, namun tidak cukup karena Ia masih belum bisa tampil maksimal dengan motornya.

"Di awal musim, saya mengalami masalah dengan motor bagian depan, jadi pengalaman berkendara dengan motor ini dan cara Anda (pembalap lain) mengendarai motor ini, tetap saja saya tidak maksimal," kata Lorenzo.

"Saya percaya saya bisa berbuat lebih baik. Sedikit demi sedikit, tim sedang mengerjakan aspek yang menurut saya masih perlu diperbaiki pada untuk masa depan, untuk tahun depan," lanjut Lorenzo.

Lorenzo menjelaskan, masih ada yang harus dilakukan tim untuk memperbaiki kelemahan motor Ducati Desmosedici GP.

"Kami telah melakukan beberapa perbaikan dalam beberapa bulan terakhir, membuat seting motor lebih baik, terutama untuk Dovi. Masih ada titik lemah lain pada motor ini, tim harus bekerja untuk membuat motor lebih nyaman di lintasan di tahun depan," ucap pemilik nomor balap 99.

Menurut Lorenzo, ada perbedaan gaya balap antara menunggungi Yamaha dan Ducati, contoh pada saat mengatur putaran gas untuk mendapatkan tenaga mesin yang pas saat sepedamotor masuk tikungan atau keluar tikungan.

"Saya pikir ini pertanyaan bagaimana saya membuka throttle. Sampai sekarang saya membuka throttle mirip dengan yang saya lakukan pada motor Yamaha, tapi dengan motor ini Anda harus sedikit berubah untuk memenangkan perlombaan. Akhirnya saya mengerti, ini yang membantu kami bagaimana mengatasi sepedamotor," tutup Lorenzo. [Ikh]

Sumber: motorsport.com