BARCELONA — Jorge Lorenzo membuktikan bahwa pengembangan Honda RC213V juga bisa dilakukan tanpa Marc Marquez.
Terlepas dari kesalahannya pada gelaran MotoGP Catalunya 2019 lalu, Lorenzo membuat catatan positif saat melakoni seri ke-7 tersebut. Buktinya, pembalap Repsol Honda ini mampu memulai balapan dari 10 besar. Kondisi tersebut membuktikan bahwa lawatan ke markas Honda Racing Corporation (HRC) membuahkan hasil.
Kedatangannya ke Jepang usai MotoGP Mugello bertujuan menjadikan Lorenzo kompetitif bersama Honda RC213V. Pihak tim pun coba mewujudkan masukan dari sang pembalap dengan mengaplikasi perangkat pendukung aerodinamika.
Satu item baru dari tunggangan Lorenzo pun muncul saat perhelatan MotoGP Catalunya. Pihak tim terlihat menyematkan sepasang sayap di area tangki bensin. Meski masih minor, tapi item itu tampak berperan besar meningkatkan kecepatan Lorenzo melahap Sirkuit Catalunya.
Hal baru pun kembali disajikan HRC pada tes MotoGP kemarin (17/6). Motor Lorenzo terlihat menggunakan under cowl berbeda dengan ukuran yang tampak lebih kecil dan ramping dibandingkan sebelumnya. Mungkin masih ada lagi yang dicoba Lorenzo saat tes.
Meski hasilnya belum maksimal karena Lorenzo hanya menempati urutan ke-17 di tes kali itu. Tapi, sisi positifnya adalah HRC tak mengesampingkan keberadaan Lorenzo dan pengembangan juga dilakukan tanpa peran Marc Marquez. Padahal, biasanya HRC selalu mengandalkan Marc Marquez sebagai tolak ukur. Namun, item yang digunakan Lorenzo ini tak digunakan Marquez pada tes itu.
"Saya mencoba banyak hal dan sangat senang dengan pendekatan yang diambil Honda. Mereka mendengarkan saya serta bereaksi sangat cepat. HRC membawakan saya perangkat yang sebelumnya saya pikir tidak bisa ada di sini. Saya berhasil mengekploitasinya dan saya senang," kata Lorenzo.
Sementara itu, Marquez diketahui menunggangi Honda RC213V versi 2020. Torehan waktunya pun cukup baik, meski kecepatannya di bawah para pembalap Yamaha yaitu Maverick Vinales dan Franco Morbidelli. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar