Foto: Viar Q1
JAKARTA – PT Triangle Motorindo (TM) mengalokasikan baterai bekas Viar Q1 untuk lampu jalan berbahan solar panel.
Motor listrik tengah populer di Indonesia dewasa ini. Sebagai kendaraan yang diklaim ramah lingkungan, namun alat transportasi satu ini memiliki kelemahan dalam hal daur ulang baterai. Limbah baterai tersebut dapat menjadi batu sandungan dalam memasarkan kuda besi tersebut.
Selaku produsen Viar Indonesia, TM bekerjasama dengan badan Penerangan Jalan Umum (PJU), untuk mendistribusikan baterai bekas pakai sepedamotor listrik mereka. Viar Q1 merupakan kendaraan berbahan bakar listrik yang berbasis skuter otomatis.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak penerangan jalan umum untuk mengatasi limbah baterai. Nantinya baterai yang sudah tidak terpakai, akan digunakan lampu jalan yang menggunakan solar panel,” ucap Frengky Osmond selaku Marketing Communication PT TM di Jakarta (27/11/2017).
Djoko Mulyatno, Direktur Utama PT Kencana Laju Mandiri (KLM) selaku distributor Viar di Indonesia, mengatakan Q1 baru dipasarkan pada Mei 2017. Pihaknya memberikan garansi terhadap baterai produknya tersebut.
”Q1 sendiri kan baru mulai kita pasarkan Mei silam. Lagipula baterai buatan Bosch ini kami berikan garansi hingga 1 tahun. Sedangkan masa pakai baterai berlaku hingga tiga tahun,” jelas Djoko di tempat yang sama.
Viar Q1 hingga saat ini dikatakan telah terjual sebanyak 3.500 unit. Adapun kapasitas produksi mereka dikatakan baru mencapai 2.000 unit setiap bulannya. Sementara dirinya menyakini akan terus meningkatkan kemampuan pabrik mereka. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar