Sulitnya Memodifikasi Kendaraan di Jakarta Share this
Modifikasi
Mode baca

Sulitnya Memodifikasi Kendaraan di Jakarta

Adi Hidayat
pada 14 September 2017

Foto: Memodifikasi kendaraan di jakarta

JAKARTA – Memodifikasi kendaraan di Jakarta rupanya tidak bisa sembarangan. Pasalnya, kondisi jalan di Jakarta memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota lainnya.

Akibatnya untuk memodifikasi kendaraan khususnya pada bagian mesin, harus diperhatikan fungsi dan kegunaannya. Salah sedikit, maka mobil harus ‘diistirahatkan’ terlebih dahulu agar tidak mengalami kerusakan.

“Kalau kena macet di titik tertentu pasti akan ada nge-jam (masalah). Beberapa kendaraan tidak bisa berhenti seperti itu terus. Jadi kalau orang Jakarta mau bangun mobil atau motor mesinnya harus sehat. Tidak boleh ala kadarnya yang penting bisa jalan,” jelas Yudianto Mulyono, pemilik workshop Holiday Custom.

Tak hanya itu, Ia pun menekankan pentingnya kaki-kaki dan rem. Hal ini karena kondisi jalan di Jakarta tidak bisa ditebak.

“Remnya juga harus bagus karena di Jakarta kalau bawa kendaraan dalam kondisi tidak macet harus di atas 60 km/jam, kalau tidak bisa ditabrak dari belakang. Jadi kaki-kaki, fungsi rem dan mesin harus lebih baik dari di kota lain di Indonesia,” tambahnya.

Hal ini menurutnya berbeda dengan kondisi di kota lain di Indonesia. Di Yogyakarta atau di Solo misalnya, permasalahan tersebut kurang mendapat perhatian. Pasalnya kondisi jalan di kota-kota tersebut terbilang lebih lancar.

“Kalau di daerah lain, katakanlah Yogyakarta atau Solo tidak perlu sedetail itu. Mobil bermesin V8 dengan sistem pendingin atau cooling standar dia bisa running keliling kota,” tambahnya.

Meski demikian, dunia modifikasi di Jakarta merupakan yang paling besar dibanding kota lainnya. Besarnya penduduk serta banyaknya orang yang memiliki kendaraan lebih satu menjadi keunggulann tersendiri.

“Kalau saya bilang, paling ‘gila’ (modifikasinya) di Jakarta. Jumlah penduduknya banyak, sebagian orang memiliki kendaraan lebih dari satu dan sebagainya. Dengan potensi ini, maka kota Jakarta memang pantas untuk menjadi kota terbesar di Indonesia dalam dunia modifikasi,” tutupnya. [Adi/Ikh]


Komentar