Royal Enfield Classic 500 Turbocharged Primadona dari India

BIARRITZ – Gelaran Wheels and Waves edisi keempat baru saja dihelat. Royal Enfield Classic 500 Turbocharged berhasil menjadi primadona ajang tersebut.

Sebab, kudabesi buatan India tersebut tampil nyentrik sekaligus maskulin. Sepedamotor berkonsep dragster ini tampil berbeda berkat sokongan turbo pada bagian jantung pacunya. Berbasis dari Royal Enfield Classic 500, Harris Customs berhasil menjadikan kendaraan ini jauh lebih bertenaga.

Motor berjuluk Mo Powa ini dilaburi cat berwarna biru muda mulai dari rangka hingga roda. Menganut gaya dragster, Harris menanggalkan peranti sistem injeksi untuk beralih pada sistem karburator.

Layaknya sebuah motor drag, Mo Powa memiliki bodi “telanjang”. Dua buah fender dicopot guna menghadirkan kesan sangar pada kendaraan. Kemudian jok single-seater nan tebal berganti dengan jok agak tipis.

Dua suspensi belakang dilucuti dan digantikan dengan monoshock buatan K-Tech. Ubahan ini membuat kendaraan lebih dekat dengan bumi. Ditambah lagi dengan penggunaan flat handlebar kian menguatkan kesan motor drag.

Bagian paling menarik dari modifikasi motor ini adalah penggunaan turbocharger. Peranti ini tersusun rapi di balik mesin. Harris Custom menempatkan peranti gas buang tidak jauh dari mesin. Hasilnya motor ini mampu mengeluarkan suara cukup gahar sebagai motor berkapasitas 500cc.

Pada bagian instrumen, Harris menambahkan indikator turbo dan temperatur oli. Selain itu, pemilik bengkel dari Inggris tersebut juga menggantikan fungsi kunci dengan switch on/off. Penempatan rumah turbo, air filter hingga exhaust sistem terlihat cukup apik.

Berkat ubahan yang dilakukan oleh Harris Custom, Mo Powa telah menjelma menjadi motor drag yang mengagumkan. [Dew/Ikh]