Foto: R-Max Series
JAKARTA - R-Max hadir menawarkan produk suku cadang untuk kendaraan bermotor non genuine, namun memiliki kualitas yang sama seperti genuine parts.
Roki Co., Ltd yang dikenal sebagai produsen spare parts OEM memutuskan untuk mendirikan divisi baru yakni Global Aftermarket Product (GAP). Payung ini dibentuk untuk menghadapi tantangan untuk mengembangkan pasarnya lebih luas lagi, khususnya untuk bermain di area after market.
Termasuk pula Indonesia yang dianggap sebagai pasar menjanjikan. Untuk itu mereka pun berinisiatif mendirikan dua pabrik di Indonesia berlokasi di Cikarang Barat dan Cikampek Jawa Barat.
Sama seperti tradisi yang sudah dijalankan sejak 60 tahun silam, pabrik di Indonesia juga fokus memproduksi filter udara dan filter oli mesin. Bahkan, mereka turut mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi oli mesin.
"Indonesia merupakan pasar penting di Asia Tenggara bagi kami seiring dengan perkembangan otomotif, baik mobil maupun motor. R-Max adalah merk baru untuk mendukung project GAP guna menghadapi tantangan bisnis di B2C (bussiness to consumers)," Masaaki Suzuki, Head of Global Aftet Market Product Departemen Roki Japan saat memperkenalkan brand R-Max di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).
Di Jepang, brand R-Max Series sendiri sudah diluncurkan sejak 2014. R-Max sendiri terbagi menjadi tiga yakni R-Max-G (global), R-Max-P (premium quality) dan R-Max-R (racing). Rangkaian produk ini bertujuan memberikan konsumen akan suku cadang berkualitas tinggi dengan harga ekonomis dan tentunya aman untuk kendaraan.
R-Max Series
Produk yang kali ini ditawarkan meliputi filter udara dan pelumas mesin untuk motor maupun mobil. Johan Yunus Djuardi, Manager PT Roki AsiaTrading Indonesia mengatakan harga produk R-Max lebih murah dibanding produk resmi.
"Set up harga yang kami tetapkan adalah 30 persen di bawah OEM. Tapi, bukan berarti kualitasnya tidak terjamin karena semua produk yang dijual sudah melalui standar dari pusat development kami di ROGIC (Roki Global Innovation Center) di Hamamatsu, Jepang," lanjut Johan kepada Otospirit.com
Dari data harga eceran tertinggi (HET) yang diberikan, beberapa produk seperti filter udara untuk sepedamotor dijual dengan kisaran harga mulai Rp 29.400 - Rp 36.400. Sementara oli mesin dipatok dari harga Rp 36.000 (oli sepedamotor) - Rp 333.519 (oli mobil 4 liter).
Menurut Johan, saat ini utamanya filter udara penjualan masih dikuasai oleh skutik yakni sekitar 80 persen. Sebanyak 60-65 persen bahkan dipakai para pemilik Honda Beat. Baru setelahnya oleh skutik lainnya seperti Yamaha NMax.
Untuk pasar Indonesia, R-Max juga sudah memiliki filter udara untuk Yamaha V-Ixion. Johan juga menyebut pihaknya sedang melakukan development untuk filter oli mobil. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar