Omesh Rela Modifikasi Harley-Davidson Demi Buah Hati

JAKARTA – Dalam memodifikasi tunggangan, banyak faktor yang mempengaruhi ide dari sang pemilik. Salah satunya adalah sang buah hati.

Adalah Ananda Omesh yang rela menggelontorkan sejumlah uangnya demi membangun sebuah motor custom. Rasa sayangnya kepada anaklah yang membuatnya tega dalam "mengobrak-abrik" sebuah Harley-Davidson Softail Evo lansiran 1998.

Untuk mewujudkan niatnya, cowok yang terlahir dengan nama Ananda Rusdiana tersebut mempercayakan Veroland. Punggawa bengkel KickAss Choppers ini tidak mengalami kesulitan berarti dalam mengaplikasikan keinginan konsumennya yang satu ini.

Vero mengubah tampilan asli HD milik sang artis tersebut dengan mengecilkan beberapa bagian, sehingga terlihat pas dengan tubuh artis yang cukup ramping itu. Hal ini terlihat jelas dari bentuk tangki bahan bakar yang menciut.

Sudah menjadi ciri khas Vero belakangan ini yang membangun motor berdesain simpel. Buktinya motor tersebut tampak minimalis dengan tidak adanya kabel-kabel melintang. Vero sendiri terbilang cukup piawai melakukan hal ini.

Selanjutnya perhatian kami tertuju pada bagian mesin. Meskipun tidak banyak ubahan yang dilakukan namun vero membuat HD Softail ini menjadi semi otomatis. Menurutnya bagian paling berharga dari tunggannya kali ini adalah shift knob. Ujung tuas pemindah gigi persneling di sebelah kiri tersebut menggunakan karakter kartun mickey mouse.

Selanjutnya pemilik bengkel di kawasan Mampang itu tidak menghilangkan keberadaan jok untuk penumpang belakang. Hal ini dikarenakan Dia beserta sang Istri merupakan pasangan yang hobi naik motor. Pria yang menikahi Dian Ayu Lestari pada 2012 memiliki hobi bermain sepedamotor, bahkan keduanya pernah didaulat jadi duta salah satu brand roda dua.

Kuda besi milik presenter terkenal tersebut kini tidak hanya ringan namun mudah dikendarai. Proses pengerjaan Harley-Davidson ini sendiri memakan waktu hingga delapan bulan.

“Motor ini emang gue dedikasikan untuk anak gue yang namanya embun. Jadi ada Mickey Mouse sebagai shift knobnya. Karena yang paling lama adalah nyari shift knob-nya ini, karena belinya langsung dari Jepang,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa sejak awal dirinya membangun motor tersebut dengan konsep Kemewahan dalam Kesederhanaan. Kendaraan yang didedikasikan untuk putrinya tersebut bukanlah hal baru baginya.

Menurutnya hobinya mengutak-atik motor sudah dimulai sejak masih sekolah. Kuda besi pertama yang dimilikinya adalah Kawasaki Binter 200. Hingga kini telah banyak jumlah kuda besi menjadi "korban" keisengannya. [Dew/Ikh]