Suryanation Motorland 2018 Sukses Menginspirasi Modifikator Palembang Share this
Modifikasi
Mode baca

Suryanation Motorland 2018 Sukses Menginspirasi Modifikator Palembang

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 14 April 2018

PALEMBANG - Suryanation Motorland (SML) 2018 yang mengusung tema "Live to Inspire" terbilang sukses dan langsung terlihat pada gelaran perdana di Palembang, Sumatera Selatan (14/4/2018).

Kota pempek menjadi titik pertama dari tujuh lokasi perhelatan SML 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontes modifikasi ini juga selalu dinanti para modifikator.

"Palembang sengaja kita jadikan kota pertama dalam rangkaian Suryanation Motorland Battle. Melihat gairah dunia custom di kota ini yang semakin berkembang ditilik dari meningkatnya jumlah peserta setiap tahunnya," ujar Hendyanto dari Suryanation Motorland Committee.

Namun, 110 peserta yang hadir di sekitaran PTC Mall ini tidak hanya disesaki oleh penggiat modif tuan rumah saja. Ada pula peserta dari luar Palembang, bahkan tanah Jawa.

"Peserta tidak hanya dari Palembang saja. Tapi, ada juga yang dari Bengkulu, Jambi bahkan Solo. Ini membuktikan bahwa tema yang kami bawa yaitu Live to Inspire bisa memotivasi para peserta di seri pertama ini," lanjut Ferry Ariawan yang juga berasal dari komite Suryanation Motorland 2018.

Ferry menjelaskan bahwa mereka termotivasi karena pihak SML bisa mengajak modifikator Tanah Air manggung di Motorbike Expo Verona 2017. Tidak hanya itu, hal ini juga turut mempengaruhi kualitas dari hasil karya mereka kali ini.

"Kami melihat finishing peserta sekarang lebih baik dari tahun sebelumnya dan kreatifitas mereka juga bertambah dan bisa saya bilang peningkatannya 75 persen," kata Bimo Hendrawan, juri SML 2018.

Pendapatnya tersebut juga diamini Lulut Wahyudi yang juga berperan sebagai juri SML 2018. Dia mengaku cukup terkejut dengan perkembangan kustom di seri pertama ini.

"Saya melihat di tahun 2018 ini ada kemajuan di mana terlihat karya-karya yang well prepare. Saya pikir ke depan kalau ini didukung terus, Palembang bisa menjadi barometer modifkasi di Indonesia," pungkas Punggawa Retro Classic Cycles Yogyakarta ini.

Suryanation Motorland 2018

Seperti tahun sebelumnya, gelaran Suryanation Battle kembali menghadirkan Custom Bike Contest yang mempertandingkan sejumlah kelas. Seperti kelas di bawah 250 cc dengan beberapa kategori Chopper/Bobber, Scrambler / Tracker, Cafe Racer, Street Cub / ChoppyCub, Sport FFA, kelas di atas 250 cc: Chopper / Bobber, Scrambler / Tracker dan Special Class: Free for All, Classic Scooter, Matic Custom, Classic Bike dan Collaboration Concept.

Jajaran motor kontes tersebut akan dinilai oleh tiga juri nasional yang memang memiliki latar belakang dunia custom roda dua yaitu Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta) dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung). Ketiganya akan menentukan pemenang dari setiap kelas dan juga memilih satu karya terbaik untuk menjadi pemenang Best Region dari Palembang.

Suryanation Motorland kali ini juga menghadirkan berbagai konten acara seperti: Rolling Thunder, Games, Pop Up Booth yang diisi oleh beberapa artworker seperti Iyus Tattoo, Katros Garage, Hacka Pinstripe dan Cetul Leather Art. Di bagian apparel, para pengunjung yang ingin memiliki apparel dengan tema roda dua bisa membeli berbagai produk dari Tigrehood milik salah satu artis pegiat roda dua yaitu Omesh yang banyak menjual produk seperti baju, jaket, helm dan juga sarung tangan untuk berkendara.

Sebagai acara selingan yang bisa menghibur semua pengunjung, panitia juga menggelar aksi freestyler Reza SS dan juga ditemani musik dari band yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta roda dua yaitu BIP dan NETRAL. [Ary/Ari]


Komentar