MONZA - Italian Volt Lacama adalah basis yang dipilih sang modifikator untuk mengubahnya menjadi motor listrik berwajah tracker.
Bagi masyarakat di Italia khususnya pecinta balap sekaligus custom, pasti tak asing dengan gelaran bernama The Reunion. Event otomotif khusus roda dua yang berlokasi di National Autodrome Monza ini juga selalu diisi ragam kegiatan menarik bagi pengunjung.
The Reunion juga menjadi ajang pemilik motor maupun peserta untuk pamer kreasi. Namun, Matteo Adreani selaku penggagas event tak mau kalah pamor. Dia pun akhirnya memutuskan meracik ulang tampang Italian Volt Lacama menjadi sebuah tracker.
Usungan tema ini dipertegas Adreani dengan beberapa detail pendukung. Apalagi, motor tersebut diperuntukan berpacu di lintasan flat track ouval. Untuk itu, sokongan beberapa item seperti setang, jok yang dibuat lebih datar hingga tangki bensin ramping dibutuhkan supaya sang pembalap makin lincah mengendalikannya.
Bicara soal performa mesin, Lacama tracker ini juga dibekali baterai berkapasitas hingga 15 Kwh. Bekal tersebut mampu membawa pemiliknya berkendara sejauh 200 km. Tentu saja akan lebih pendek jika dipakai untuk kebutuhan balap seperti di The Reunion ini.
Sejatinya Italian Volt Lacama mampu menjangkau top speed 180 km/jam dan berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,6 detik. Namun, catatan yang dibuat Lacama tracker bisa jadi lebih baik karena tubuhnya tampak ramping dibanding Lacama keluaran pabrikan. Sementara torsi maksimal yang sanggup dikeluarkannya adalah 280 Nm.
Adreani juga tidak menghilangkan sisi modern dari Lacama. Pihak produsen sudah melengkapinya dengan koneksi internet dan dashboard TFT full digital serta fitur traction control. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar