Modifikasi Cafe Racer Butuh Waktu 18 Bulan Share this
Modifikasi
Mode baca

Modifikasi Cafe Racer Butuh Waktu 18 Bulan

Denny Basudewa
pada 12 July 2016

Foto: Yamaha SR400 Bergaya Cafe Racer

BANGKOK – Kharisma motor modifikasi bergaya cafe racer belumlah pudar. Hal ini dibuktikan oleh sebuah maharkarya Omega Racer pada Yamaha SR400.

Menggunakan basis kendaraan yang cukup lawas, Omega Racer mencoba membangkitkan popularitas motor dari pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Workshop yang bertempat di sebuah kawasan Bangkok,Thailand tersebut jeli dalam membangun kembali karakter Yamaha SR400. Adalah Markus Pintzinger, kreator motor Yamaha bergaya cafe racer ini.

Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengubah tampilan kuda besi ini mencapai 18 bulan. Waktu yang cukup lama bagi bengkel sekaligus pemasok parts custom Yamaha SR, Kawasaki W650 dan Triumph.

“Saya adalah pemilik bengkel Omega Racer, sebuah website shopping khusus Yamaha SR, Kawasaki W650 dan Triumph. Kami menawarkan jok custom, tangki alumunium buatan tangan, seat cowls, fairings dan Elders Helmets,” ujar Markus.

Ia mengaku tergila-gila dengan Yamaha SR400 sejak pertama kali pada 2011. Desain yang simpel nan klasik dengan sistem mekanik sederhana. Di Thailand sendiri, popularitas Yamaha SR400 cukup besar. Omega Racer sendiri menjadi basis masyarakat Bangkok dalam mencari spare parts motor tersebut.

Hal inilah yang membuat bengkel yang bertempat di kawasan pesisir Bangkok tersebut kemudian membuat online shop. Markus sendiri enggan karyanya tersebut disebut sebagai cafe racer. Dirinya mengaku terinspirasi dari motor balap era 1960-an dan 1970-an.

Dengan bermodalkan referensi tersebut, Markus membangun Yamaha SR400 ini dengan desain sederhana dan nuansa balap. Hal ini terlihat dari penggunaan fairing ramping. Seluruh body motor ini dibiarkan tanpa cat sehingga menampilkan warna dasar alumunium.

Kendaraan ini tampak elegan berkat penggunaan jok kulit dengan pola jahitan khusus. Pada bagian tangki, Markus menempatkan sabuk berbahan kulit. Meskipun mengusung tampilan klasik, Omega Racer menyematkan suspensi Ohlins.

Hal inilah bertolak belakang dengan penggunaan knalpot model Honda CB. Guna mendongkrak performa, Ia menyematkan karburator Keihin FCR39. Markus menamakan hasil karyanya kali ini dengan sebutan “Sunmaster 14”. [Dew/Ikh]

Lebih lanjut di Otospirit
Modifikasi Cafe Racer Butuh Waktu 18 Bulan


Komentar