Mitsubishi Xpander di Mata Tomi Airbrush Share this
Modifikasi
Mode baca

Mitsubishi Xpander di Mata Tomi Airbrush

Adi Hidayat
pada 18 August 2017

Foto: Mitsubishi Xpander masuk ke segmen low MPV

TANGERANG – Kehadiran Mitsubishi Xpander menarik perhatian modifikator Indonesia.

Salah satunya adalah Tomi Gunawan dari workshop modifikasi Tomi Airbrush. Pria yang sudah malang melintang di dunia modifikasi mobil di Indonesia ini melihat bahwa Xpander akan menjadi tren baru di kalangan anak muda. Desainnya yang sporty dan menarik pun membuat mobil ini terlihat mudah untuk dimodifikasi dengan beragam konsep.

“Karakter desainnya membuat kita bisa bermain dengan konsep-konsep serta desain grafis yang baru. Apalagi kalau melihat bahwa Xpander memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan mobil-mobil pada umumnha saat ini,” kata Tomi.

Dari sisi eksterior, Ia mengatakan bahwa Xpander akan tampil lebih apik bila menggunakan konsep modifikasi sporty. Eksterior Xpander hanya perlu melakukan ubahan dengan menambah beberapa aksesori berbahan carbon Kevlar khususnya bumper depan, samping dan belakang. penambahan beberapa aero kit juga bisa dilakukan sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Sementara untuk interior, Ia merasa hanya perlu melakukan perombakan pada pelapis jok. Ia menyarankan untuk mengubah jok menjadi berbahan kulit dengan jahitan berwarna merah sehingga tampilannya menjadi lebih sporty.

“Kalau untuk mengubah lebih ekstrim maka baris kedua bisa menggunakan captain seat. Tapi ini harus diperhatikan lagi keperluan mobil ini apa. Karena dengan menggunakan captain seat artinya baris kedua maksimal hanya untuk dua orang. Selain itu, dengan menggunakan captain seat baris ketiga akan menjadi lebih sempit karena captain seat memiliki ukuran cukup besar,” tambahnya.

Xpander merupakan MPV 7-seater dengan mengawinkan fungsi dan semangat petualangan SUV. Ground clearance mobil 205 mm membuat pengemudi percaya diri ketika melibas lintasan non-aspal mulus.

Mitsubishi membekalinya dengan mesin 1.5-liter MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic) 4-silinder DOHC tenaga tenaga 105 hp, rendah emisi dan irit BBM (bensin). Jantung mekanis ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. [Adi/Ikh]


Komentar