Majalah Para Pecinta Formula 1 Indonesia

JAKARTA - Indonesia masih dihuni banyak pecinta olah raga Formula 1. Setidaknya dari kalangan usia muda, usia produktif hingga 50 tahun ke atas.

Guna memanjakan para pecinta olah raga jet darat dalam negeri, PT Duta Solusi Asia meluncurkan majalah Formula 1 Racing akhir pekan lalu. Peluncuran majalah ini ditandai nonton bareng di Foundry 8 SCBD Jakarta seri perdana Formula 1 berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.

Pihak PT DSA selaku pemegang lisensi majalah Formula 1 Racing di Indonesia menjelaskan, majalah ini sebagai jendela informasi bagi seluruh penggila F1 di Tanah Air dengan terbit satu bulan sekali.

Di Indonesia, majalah Formula 1 Racing sendiri pernah terbit beberapa edisi sebelum tutup pada 2014. Di kuartal-I 2017, majalah tersebut kembali hadir namun dalam kemasan yang diyakini lebih menarik para pembaca dengan konsep "Legacy Continues".

"Majalah Formula 1 Racing terbit kembali karena melihat pecinta F1 sangat sekali besar di Indonesia. Sempat vakum sampai kurang lebih dua tahun, dan kini kami hadir menyuguhkan konten yang jauh lebih menarik," kata Benny P. Kuntoro Group Head Editor Formula 1 Racing kepada Otospirit.com.

Dikatakan Benny, salah satu rubrik paling menarik dari majalah Formula 1 Racing adalah mengulas para kolektor pernak-pernik Formula 1, mulai die cast, baju hingga topi yang harganya hingga jutaan rupiah.

Di samping itu, edisi perdana Formula 1 Racing sendiri mengulas tentang perpindahan kepemilikan saham mayoritas F1 ke tangan Liberty Media. Dalam majalah tersebut juga mengulas akhir dari karir Bernie Ecclestone di F1.

Benny menegaskan, akan terus memanjakan para pembaca setianya dengan konten-konten menarik setiap bulannya. Selain majalah, PT DSA juha berencana meluncurkan website khusus pecinta Formula 1 dengan ulasan yang tak kalah menarik.

"Jika tidak ada rintangan, website-nya akan kami luncurkan pada Mei 2017. Tunggu saja dan sekarang dalam tahap persiapan," tutup Benny. [Ikh]