Indian Chief Vintage Bagger Curi Perhatian

HOCHGURGL – Modifikasi Indian Chief Vintage dengan aliran Bagger ini berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Melakukan ubahan pada kendaraan atau yang biasa dikenal dengan modifikasi, pada umumnya terinspirasi dari hasil karya sebelumnya. Namun hal yang dilakukan oleh Markus Krasser adalah menerapkan ide yang sama pada merek motor berbeda.

Selama ini kita mengenal motor beraliran Bagger hanya ada pada merek Harley-Davidson. Modifikasi yang dilakukan para builder selama ini hanya mengarah pada penciptaan karakter yang berbeda pada model legendaris Harley tersebut.

Krasser yang merupakan seorang builder asal Austria melakukan hal yang berbeda. Ia membuat motor bergaya Bagger dari satu unit Indian Chief Vintage lansiran 2016. Apa yang dilakukan Krasser tersebut diklaim yang pertama di dunia.

Krasser menamakan motor buatannya tersebut Top Mountain, karena pada akhirnya kuda besi buatan Amerika Serikat ini, akan menjadi barang pajangan di museum motor di Top Mountain Crosspoint. Museum tersebut merupakan salah satu bangunan tertinggi di Eropa karena berada di 7.136 kaki di atas permukaan laut.

Krasser menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu enam bulan untuk menyelesaikan proyek satu ini. Secara khusus, Ia mengerjakan motor tersebut untuk sang pemilik hotel dan museum Top Mountain yakni Attila Scheiber. Dikatakannya bahwa Indian Bagger ini 100 persen bisa dikendarai dan telah memenuhi standar Euro 4.

Krasser mengerjakan detail motor dengan sangat teliti, seperti menjejalkan roda berukuran 26” di bagian depan, pemasangan air-suspension untuk depan dan belakang, panel-panel hasil rancangan pribadi, spoiler depan dan belakang serta tangki bahan bakar dari Victory Hammer.

Sementara sistem pembuangan hasil pembakaran atau biasa disebut knalpot, dirancang Styrian Motor Cycle (nama bengkel Krasser). Salah satu pengerjaan yang mencuri perhatian adalah penerapan cat biru dengan kreasi airbrush serta beberapa ornamen lainnya.

“Apa yang Anda lihat pada motor ini adalah bagian dari isi museum yang digoreskan di sekujur bodi. Terdapat 250 motor yang saya gambar di bodi motor ini, termasuk 25 unit Indian,” ujar Krasser. [Dew/Ari]