BANGKOK - Surat Izin Mengemudi (SIM) virtual yang ditampilkan melalui aplikasi ini dicanangkan berlaku di Thailand, Januari 2019 mendatang.
Digitalisasi turut memengaruhi sistem transsportasi dan lalu lintas di negeri Gajah Putih. Salah satu buktinya adalah pengembangan yang dilakukan Departemen Transportasi Darat Thailand, terkait penggunaan SIM.
Pasalnya, beberapa waktu lalu mereka sudah mengembangkan sebuah aplikasi bernama Electronic Drive Licence. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan agar tak perlu membawa SIM saat berkendara. Jika pihak kepolisian memintanya, maka mereka cukup melakukan scan QR code saja.
Dari situ, polisi bisa melihat validasi SIM pengguna kendaraan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pemilik SIM juga dapat mengetahui surat izin berkendara tersebut berakhir. Kelebihannya lain adalah memberitahukan lokasi Anda jika mengalami kecelakaan atau membutuhkan bantuan darurat.
Namun, untuk mendapatkan SIM virtual ini konsumen harus mendaftar ke pihak terkait. Agar mendapatkan SIM dengan kode baru, pendaftar akan dikenakan biaya sekitar 105 Baht atau sekitar Rp 46 ribuan. Setelah itu, pemilik SIM baru bisa memasukkan data ke aplikasi tersebut.
Seperti dijelaskan oleh Autospinn, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pertama, mengisi nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk). Lalu, sistem bakal mengirimkan kode OTP melalui email dan mengatur kat sandi untuk masuk. Tahapan terakhir, Anda tinggal memindai kode yang tertera di belakang SIM dan masuk ke menu utama jika ingin menampilkan SIM secara virtual.
"Lisensi mengemudi digital hadir sebagai jawaban terhadap perubahan gaya hidup. Ini seperti beralih dari ATM untuk mentransfer uang melalui aplikasi seluler. Lisensi ini juga mencakup semua kebutuhan baik pribadi, publik maupun khusus," kata Peerapol Thavorn Supharoen, Direktur Jenderal Departemen Transportasi Darat. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar