GOODWOOD — Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini, membuat produsen mobil supermewah Rolls-Royce beralih haluan dengan berternak lebah madu.
Langkah tersebut dilakukan Rolls-Royce, setelah produksi pabrikannya diistirahatkan sejak bulan Maret lalu, berdampak besar pada penjualan mereka.
Sebenarnya produksi ternak lebah madu ini sudah digeluti Rolls-Royce sejak 2017 silam. Berbasis di Goodwood, West Sussex, Inggris, peternakan tersebut seluas 17 hektar untuk rumah sekitar 250 ribu lebah madu yang hidup dalam enam sarang.
Uniknya, sarang-sarang lebah tersebut dinamai dengan nama model-model kendaraan Rolls Royce seperti Phantom, Wraith, Ghost, Dawn, Cullinan, dan Spirit of Ecstasy.
“Peternakan lebah ini merupakan tindakan kami dalam upaya mempertahankan populasi lebah Inggris ini merupakan cara Rolls-Royce dalam meningkatkan standar sekaligus melestarikan lingkungan,” kata Richard Carter, selaku Director of Global Communication Rolls Royce Motor Cars.
Menariknya, madu paling eksklusif di dunia milik Rolls-Royce ini tidak dijual secara bebas. Melainkan Madu tersebut hanya akan diberikan untuk para tamu perusahaan atau pembeli mobil yang datang ke Goodwood dan memilih sendiri spesifikasi mobil yang diinginkannya.
Madu dari ternakan Rolls-Royce ini setiap tahunnya mampu menghasilkan 33 pon madu. Jika diproduksi dalam kemasan, hasilnya sekitar 50 botol. Dan manajemen Rolls-Royce mengklaim bahwa produksi madunya tahun ini akan melampaui rekor. Karena, jumlah lebah yang diternakkan bertambah, dan waktu musim panen madu juga dalam kondisi baik. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar