Lakukan 4 Hal Ini, Berkendara saat Puasa lebih Aman Share this
Tips
Mode baca

Lakukan 4 Hal Ini, Berkendara saat Puasa lebih Aman

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 09 May 2019

JAKARTA — Dengan melakukan hal berikut ini, konsentrasi serta emosional Anda akan lebih baik selama berkendara serta mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. 

Puasa juga bisa berdampak negatif terhadap tubuh. Apalagi, jika asupan selama sahur tidak bisa mencukupi kebutuhan selama berpuasa. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan gizi yang tepat terutama dari karbohidrat kompleks seperti nasi. Kemudian, jaga tubuh terhindar dari dehidrasi dengan meminum 8 gelas air. Konsumsi pula jus buah ketika sahur maupun berbuka untuk melancarkan proses pencernaan. 

Dr. Daniel Bramantyo, dokter Rumah Sakit Pertamina Jaya mengatakan dehidrasi bisa dipicu oleh penurunan kadar gula dalam darah. Jika sudah demikian, maka sesorang akan merasa lelah dan konsentrasi jadi berkurang. 

"Kondisi tubuh biasanya menjadi lebih lemas pada saat berpuasa, dan tentunya akan mempengaruhi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi. Puasa dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap dan mengantuk yang membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas," katanya. 

Oleh karena itu, dr. Daniel melalui Chevrolet Indonesia coba membagikan beberapa langkah untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi, sebagai berikut: 

1. Jaga Kecepatan
Sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugar dibanding saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.

2. Waktu Tidur
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Makanya, maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas begadang. Dengan tidur cukup, kantuk akan terhindar saat mengemudi. 

3. Jaga Emosi
Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ketika Anda mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain juga akan mengurangi resiko kecelakaan.

4. Manfaatkan in-car Entertainment
Di bulan puasa, pengendara akan menjadi sangat cepat untuk lelah dan mengantuk dengan mudah apalagi ketika berhadapan dengan kemacetan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan radio atau in-car entertainment kendaraan Anda dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat membantu Anda untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih dan menjaga mood tetap baik. Hal ini dapat melepas tingkat stress Anda di jalan dan meminimalisirkan kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. Selain itu, Anda pun dapat mendengar kapan azan Magrib berkumandang. [Ary/Ari]


Komentar