Kymco Pecahkan Semua Hambatan Perkembangan Skuter Listrik Share this
Berita Motor
Mode baca

Kymco Pecahkan Semua Hambatan Perkembangan Skuter Listrik

Indra Prabowo
pada 12 May 2019

KAOHSIUNG – Tidak berlebihan rasanya jika Kymco didaulat sebagai rajanya skuter listrik. Boleh jadi pabrikan asal Taiwan ini paling siap menghadapi era mobilitas listrik.

Kami menghitung Kymco (Kwang Yang Motor Company) punya 7 model skuter listrik yang dijual saat ini. Sebut saja Kymco Mint, Kymco Cozy, Kymco Candy 2.0, Kymco Candy 3.0, Kymco Nice 100 EV, Kymco Many 110 EV, dan Kymco Like 110 EV. Tiga model dengan label EV masuk dalam kategori IONEX.

IONEX merupakan solusi kendaraan listrik dari Kymco yang diluncurkan pertama kali di Tokyo pada Maret 2018. Barulah 3 bulan kemudian (Juni) dua model skuter listrik Ionex Kymco Nice 100 EV dan Kymco Many 110 EV diluncurkan di Taiwan.

Dengan IONEX, 4 masalah yang menghambat perkembangan kendaraan listrik atau khususnya skuter listrik di masa lalu yakni desain, jarak tempuh yang pendek, ketiadaan stasiun pengisian, dan lamanya waktu pengisian baterai, telah dipecahkan oleh Kymco.

Tiga dekade silam, Kymco meluncurkan skuter listrik pertamanya dengan daya jelajah 30 kilometer dan butuh waktu 6 jam untuk mengisi baterainya. Kini, tidak perlu lagi pemilik menunggu pengisian baterai.

Dari sisi desain kendaraan, skuter-skuter listrik Kymco tidak sedap dipandang dan tetap menawarkan bagasi luas di bawah jok untuk menaruh helm dan barang-barang, jika Anda hanya mengandalkan baterai I (core battery atau baterai inti) dan baterai II. Baterai I diletakkan di bawah lantai (footboard), begitu pula dengan baterai II. Namun, ketika Anda akan bepergian lebih jauh dan mengandalkan 3 baterai tambahan maka ruang bagasi tersita karena baterai III, IV dan V disimpan di dalam bagasi.  

Lamanya waktu dan penyebaran lokasi pengisian baterai pun telah dijawab oleh Kymco. Berat satu baterai hanya 5 kg, memudahkan setiap pemiliknya mengangkat. Anda bisa menemukan lokasi terdekat atau yang diinginkan melalui smartphone dengan menggunakan IONEX App.

Di Taiwan, Kymco punya 1.500 stasiun pengisian cepat (fast charging station) baterai. Bahkan pada 2019 Kymco akan punya 2000 statsiun. Hingga 2020, Ionex akan memiliki 30.000 titik outlet pengisian berbagi (seperti di restoran, stasiun kereta, dan lain-lain).

Dengan menggunakan 5 baterai, pemilik skuter listrik Kymco dapat berkelana hingga 200 kilometer.

Baterai-baterai diperoleh dengan system sewa (rental). Satu baterai disewa seharga USD 10 (kurang dari Rp 145.000) per bulan.

Kymco menggaransi hingga 5 tahun untuk baterai inti (core baterai) dan 10 tahun bagi motor listrik.

Setelah main di level skuter listrik, Kymco tengah menyiapkan superbike listrik bernama SuperNex Electric [silakan baca artikel ini]. Dalam 2-3 tahun ke depan model ini akan dipasarkan. [Idr]

 


Komentar