Kymco akan Luncurkan Produk Baru Setiap Tahun Share this
Motor Baru
Mode baca

Kymco akan Luncurkan Produk Baru Setiap Tahun

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 16 May 2019

BANDUNG — PT Smart Motor Indonesia (Kymco Indonesia) menjanjikan bakal ada produk baru dari Kymco setiap tahunnya untuk Indonesia. 

Kehadiran Kymco Like 150i sepertinya menjadi titik awal kembalinya Kymco di Tanah Air. Pascaperkenalan model anyarnya di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 lalu, Kymco Indonesia mengklaim meraup penjualan cukup banyak dari model tersebut.

Tentu saja skutik berpelengkap Nodooe Technology itu bukan satu-satunya jagoan mereka. Pasalnya, Kymco ingin konsisten meramaikan industri roda-dua di Indonesia dengan produk-produk terbaiknya. 

"Ke depan, kami berencana untuk mengeluarkan satu produk baru tiap tahun. Saya harap bisa berjalan seterusnya," buka Neo Chen, Presiden Direktur PT SMI saat bertemu di Bandung, Jawa Barat (15/5).

Dia memang belum bisa menyebutkan secara spesifik tentang motor baru apa yang akan datang nanti. Namun, jika melihat kondisi pasar saat ini ada kemungkinan PT SMI bakal memboyong generasi terbaru dari Maxi Scooter 250 cc dan 400 cc-nya, mengingat di sini ada pemain dari kedua kategori itu.

Tak hanya itu, PT SMI pun menyelaraskannya dengan memperkuat jaringan aftersales Kymco. Tujuannya jelas untuk memudahkan para konsumen mereka dalam melakukan pembelian hingga perawatan motor-motor Kymco yang datang ke Indonesia dengan status CKD itu.  

"Sekarang main dealer Kymco dengan layanan 3S (sales, service and spareparts) ada di Jakarta, Bandung, Bali, Cirebon dan yang terbaru nanti di Cikarang . Fokus utamanya akan ada di pulau Jawa dulu," lanjut Neo. 

Banyaknya layanan purnajual, pasti akan berdampak pada kepercayaan masyarakat untuk membeli produk Kymco. Apabila demand meningkat, maka akan bertambah pula pasokan unit Kymco ke Indonesia. Jika demikian kenyataannya, bukan tidak mungkin PT SMI akan bergabung dengan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI). 

"Kami akan pikirkan kalau sudah punya jumlah penjualan yang jelas," tutup Neo. [Ary/Idr]


Komentar