Kustomfest 2018 Hadirkan Modifikasi Pesawat Terbang Pertama di Indonesia Share this
Modifikasi
Mode baca

Kustomfest 2018 Hadirkan Modifikasi Pesawat Terbang Pertama di Indonesia

Denny Basudewa
pada 04 October 2018

Foto: Kustomfest 2018 siap digelar akhir pekan ini

JAKARTA – Kustomfest 2018 akan digelar dengan menggunakan tema ‘Color of Difference’.

Sejak pertama kali digelar pada 2012 silam, Kustomfest selalu menjadi barometer perkembangan kustom kulture di Indonesia khususnya. Acara ini tampil secara konsisten mengedukasi dan memberikan inspirasi positif bagi mereka yang menyukai kustom kulture, baik sebagai builder maupun penikmat dunia kustom.

Dengan mengusung tema Color of Diference, Kustomfest 2018 mencoba mengingatkan kembali bahwa banyak sekali aliran dalam memodifikasi. Tema tersebut memberikan makna yang kuat mengenai warna di dunia kustom.

“KUSTOMFEST mengangkat tema tersebut untuk mengingatkan bahwa dunia kustom ini memiliki banyak sekali aliran kustom. Setiap aliran tersebut memiliki ciri khas dan keistimewaannya masing-masing, inilah yang membuat dunia kustom menjadi bervariasi dan menjadi sangat indah.” ujar Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.

Khusus Kustomfest 2018, panitia akan menghadirkan sebuah pesawat bersejarah milik TNI AU ‘RI-X WEL’, ini adalah sebuah pesawat pertama yang dibuat oleh anak bangsa. Selama ini pesawat tersebut disimpan di Ruang Kronologi, Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Pesawat ini dirancang dan dibuat hanya dalam waktu 5 bulan, oleh Biro Rencana dan Konstruksi pada tahun 1948 di Pangkalan Udara Maospati (Sekarang Lanud Iswahjudi). Setelah melewati serangkaian uji terbang, WEL-1 RI-X melakukan penerbangan dari Maospati menuju Maguwo (sekarang Lanud Adisutjipto), lalu dipertunjukkan pada sebuah pameran penerbangan di Yogyakarta dan dibuka langsung oleh Presiden Soekarno.

Sebagai bentuk peneladanan kepada pendahulu yang telah berhasil membuat pesawat tersebut, Lulut Wahyudi, Director KUSTOMFEST akan menyegarkan pesawat RI-X WEL, dengan merestorasi beberapa bagian pada pesawat.

Beberapa waktu lalu pesawat tersebut telah dibongkar beberapa bagiannya untuk diperbaiki, di bengkel Retro Classic Cycles seperti bagian skin di bagian sayap dan fuselage. Mereka juga memperbaiki sektor warna karena saat ini kondisi pesawat sudah termakan usia.

Saat ini bagian mesin sudah dipebaharui dengan menggunakan satu mesin motor Harley Davidson WL berkubikasi 750cc buatan tahun 1925. Sehingga akan menjadi pesawat kustom pertama di Indonesia.

Pesawat ini tetap akan menggunakan rangka badan dari besi dan airfoil sayap dari kayu. Kulit pesawat 80 persen menggunakan kain blacu dengan bagian lainnya, menggunakan material aluminium terutama pada engine cowling. Setelah direstorasi oleh Retro Classic Cycles, pesawat RI-X WEL ini rencananya akan diboyong ke arena Kustomfest 2018. [Dew/Ari]


Komentar