KTM Ingin Kuasai Ducati Share this
Berita Motor
Mode baca

KTM Ingin Kuasai Ducati

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 12 December 2018

Foto: Stefan Pierer, CEO KTM AG.

MATTIGHOFEN - KTM yakin dengan membeli Ducati mereka bisa mencapai ambisinya menjadi pabrikan terbesar ketiga di dunia.

Di luar dugaan, setelah mengumumkan kebangkrutannya pada 1992 silam KTM mampu bersaing di industri roda dua dunia. Melalui Cross Industries milik Stefan Pierer bangkit dan terus mendulang hasil positif. Bahkan, di tahun ini KTM AG sudah menjual sebanyak 265.000 sepedamotor di dunia.

Penjualan signifikan terlihat di negara-negara seperti Jerman atau Spanyol bahkan naik 36,5% dibanding 2017. Sementara itu, raksasa seperti Honda hanya punya kontribusi 11,3% dan Yamaha 11,2%. KTM mengklaim peningkatan tersebut naik lima kali lipat sejak KTM dibeli dari BMW pada 2012 lalu.

Hal ini lah yang kemudian membuat Pierer selaku CEO KTM AG mencanangkan amisi agar KTM masuk ke tiga besar. Langkah tersebut juga sudah mendapatkan dukungan Indian Bajaj Auto (pemilik 47,99% saham KTM) untuk menggabungkan salah satu brand jualan mereka Triumph ke dalam KTM AG.

Tak hanya itu, Pierer juga punya niatan untuk meminang Ducati menjadi salah satu bagian dari grup mereka. Apalagi, Ia mengaku punya hubungan emosional dengan pabrikan asal Bologna, Italia tersebut.

"Ducati adalah Ducati dan tidak perlu disangsikan bahwa mereka adalah Ferrari dari roda dua. Ducati adalah brand yang cocok dengan kami," kata Pierer dari kutipan Speedweek.com

Ia menjelaskan misi untuk mengakuisisi Ducati bukan semata soal uang. Namun, Ducati dirasa perlu punya mitra untuk menghadapi tantangan baru terkait regulasi emisi gas buang di kawasan Uni Eropa.

"Ini bukan masalah harga, melainkan masalah bagaimana seseorang menghadapi situasi yang dihadapi. Tantangan baru mengenai Euro 5 sudah menanti, ditambah lagi pada 2024 nanti akan ada masalah kebisingan serta perkembangan demografi di Eropa. Anda (Ducati) harus pergi ke Asia untuk berbisnis di India. Ducati memang tidak mengkhawatirkan tentang harga pembelian. Tapi pertanyaannya adalah apakah kami akan kuat jika bersama? waktu yang menjawabnya," tutup Pierer.

Pada 2011, Audi membeli Ducati dengan harga 740 juta Euro untuk memiliki kuasa penuh atas brand tersebut. Suntikan dana itu juga turut memengaruhi kinerja mereka untuk berkompetisi di arena balap MotoGP. Beberapa tahun terakhir, mereka bahkan tampak agresif dalam mengembangkan kuda besi di balapan ini. Bisa jadi akan ada kolaborasi unik yang terjadi jika KTM dan Ducati berada di bawah satu payung. [Ary/Ari]


Komentar