Foto: Suzuki India
JAKARTA – Suzuki Motorcycle India membukukan pertumbuhan positif pada tahun fiskal 2020.
Hasil yang ditorehkan Suzuki Motorcycle India ini merupakan satu-satunya catatan positif dari pabrikan motor di negeri Bollywood. Sementara manufaktur-manufaktur lain mengalami perlambatan hingga penurunan.
Dikutip dari Rideapart.com, pada Februari 2020 hanya Royal Enfield yang mencatat pertumbuhan penjualan. Sementara pada tahun fiskal 2020 (April 2019 – Maret 2020) Suzuki berhasil memasarkan 790.397 unit motor. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 747.506 unit, terjadi pertumbuhan penjualan sebesar 5.7 persen.
Seperti diketahui pada masa pandemi virus corona, seluruh industri otomotif mengalami dampak yang cukup hebat. Hampir seluruh pabrik motor maupun mobil di dunia menghentikan aktivitasnya. Namun apa yang dicapai oleh Suzuki India merupakan salah satu catatan manis.
“Kami sangat senang bisa menutup tahun keuangan ini dengan catatan positif yakni pertumbuhan 5.7 persen. Catatan ini sungguh membanggakan karena di tengah langkah-langkah yang kami ambil demi pencegahan covid-19,” kata Koichiro Hirao, Managing Director Suzuki India.
Menurutnya dengan adanya pertumbuhan ini, bisa mendefinisikan kepercayaan dan kecintaan para pelanggannya. Hingga saat ini pabrik Suzuki di India masih berhenti beroperasi guna memutus mata rantai covid-19.
“Kami percaya bahwa industri, akan mampu mengatasi masa sulit ini dan bangkit kembali dengan pertumbuhan positif dalam beberapa bulan mendatang,” lanjutnya kemudian.
Suzuki di India sendiri bukanlah produsen yang menguasai pangsa pasar di sana. Hero MotoCorp masih menjadi penguasa pasar di India, lalu diikuti oleh Honda, TVS dan Bajaj. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar