Kendaraan Listrik BMW Laris Manis

MUNICH - Menurut hasil penelitian independen dari POLK/IHS pada 7 Desember 2017, BMW Group telah menjadi pemimpin pasar kendaraan murni listrik dan plug-in hybrid (PHEV) di Eropa dengan pangsa pasar mencapai 21 persen.

Dengan fokus yang besar sejak awal, BMW Group telah tetapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar kendaraan listrik. Berdasarkan data POLK/IHS tersebut, dapat diartikan bahwa pangsa pasar kendaraan listrik BMW Group tiga kali lebih besar dibandingkan dengan pangsa pasar kendaraan konvensional.

Kendaraan listrik saat ini menguasai 2 persen dari seluruh pendaftaran kendaraan baru dari semua produsen mobil Eropa. BMW Group sendiri telah mencatatkan 6 persen kendaraan baru berteknologi listrik.

Dengan keseriusan tersebut, BMW Group memiliki potensi besar dalam menghadapi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Eropa. Posisi BMW Group diklaim sama kuat di pasar global di mana mampi menyumbang 10 persen dari pangsa pasar kendaraan listrik global.

Mobil ramah lingkungan ini tampak semakin diterima oleh konsumen dunia dan memiliki permintaan tinggi di Eropa Barat dan Amerika. Total 7 persen dari seluruh penjualan kendaraan BMW di kedua pasar tersebut adalah kendaraan listrik.

Di wilayah Skandinavia, BMW i3 menjadi menjadi model kendaraan dengan penjualan paling tinggi dengan perbandingan penjualan listrik dan konvensional sebanyak 1 berbading 4. Di Jerman, pendaftaran kendaraan murni listrik dan plug-in hybrid dari BMW Group melebihi angka 10.000 unit di tahun ini.

Meningkatnya penjualan tersebut juga merupakan hasil dari pengembangan motor listrik dalam penyusunan mesin yang digunakan setiap model kendaraan BMW. Pada 2017, setiap kendaraan ke-10 dari BMW Seri 3 merupakan versi plug-in hybrid.

Sedangkan BMW Active Tourer plug-in hybrid telah berkontribusi hingga 13 persen dari di tahun ini. Catatan manis tersebut juga diikuti oleh MINI Cooper S E Countryman ALL4 yang terbukti diminati konsumen.

Penjualan dari kendaraan murni listrik BMW i3 juga meningkat hingga 25 persen berdasarkan data global YTD pada November 2017. Guna melengkapi sembilan mobil listrik yang ditawarkan BMW Group, produsen mobil asal Jerman ini juga membuat kendaraan roda dua listrik untuk mobilitas urban premium yakni BMW C evolution.

Dengan menyematkan baterai baru, skutik ini dapat mencapai jarak tempuh dengan tenaga murni listrik hingga 160 km. Penjualan dari kendaraan roda dua ini juga telah tumbuh hingga 80 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di tahun ini, skutik listrik BMW telah terjual sebanyak 1.500 unit dan 100.000 mobil listrik di seluruh dunia. [Amo/Ikh]