Kenali 3 Musuh Utama Ban Motor Share this
Berita Motor
Mode baca

Kenali 3 Musuh Utama Ban Motor

Denny Basudewa
pada 14 February 2019

JAKARTA – Ban memiliki faktor penting pada sebuah kendaraan, mengenali musuh utama pada ban secara tidak langsung dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Sebagai komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan, ban bertugas memberikan keseimbangan pada kendaraan. Agar performanya tetap optimal, melakukan perawatan rutin adalah salah satu caranya.

Perawatan rutin pada ban yang paling sederhana adalah rutin memeriksa tekanan angin. Tekanan angin lebih keras dari ukuran standar, akan membuat daya cengkram berkurang. Hal ini disebabkan tapak ban yang menyentuh medan jalan semakin sedikit.

Sementara jika tekanan angin pada ban kurang dari standar pabrikan, maka bisa dikhawatirkan dapat merusak permukaan ban. Selain itu tekanan angin kurang juga dapat menambah konsumsi bahan bakar dan tarikan terasa berat.

Kemudian yang patut diketahui lebih lanjut adalah musuh utama dari ban. M Sulkan Arif selaku Technical Support National PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Corsa), mengungkapkan tiga musuh utama pada ban motor yang harus dihindari.

1. Oli
Oli dikatakan merupakan salah satu komponen yang dapat merusak ban. Benda berbahan dasar minyak ini secara perlahan-lahan akan merusak struktur ban. Penggunaan oli biasanya dilakukan oleh mekanik ketika akan memasang roda pada rumahnya.

2. Cairan anti bocor
Belakangan ini banyak beredar cairan yang diklaim dapat mencegah terjadinya kebocoran pada ban. Namun dikatakan yang berbahaya bukanlah cairannya. Namun kembali lagi yang merupakan musuh dari ban adalah produk cairan yang mengandung minyak. Jika ingin menggunakan cairan anti bocor, pastikan produk tersebut tidak memiliki kandungan oli.

3. Tambal
Ban motor model tubeless disarankan untuk tidak ditambal lebih dari tiga kali. Hal ini dikarenakan jika dilakukan (tambal) lebih dari tiga kali dapat merusak struktur maupun bentuk dari ban motor. Selanjutnya dapat diketahui pada akhirnya mengurangi aspek keamanan dari kendaraan.

“Masih banyak orang yang tidak mengetahui jika oli dapat merusak ban. Oli yang menempel pada ban dan ketika mengering, akan membuatnya menempel dengan bibir velg atau rumah roda. Sementara cairan anti bocor kami sarankan yang bahan dasarnya cairan dan tidak mengandung minyak,” ucap Arif pada acara turing bersama Journalist Mac Community (JMC) di Highland Park Resort, Bogor Jawa Barat (09-10/02/2019).

Dirinya menjelaskan lebih lanjut bahwa penambalan motor lebih dari tiga kali dapat membuat kontur ban berubah dari standar. Ia menyarankan sebagai langkah sementara yang bisa dilakukan adalah menggunakan ban dalam, sebelum pada akhirnya mengganti ban. [Dew/Ari]


Komentar