MICHIGAN - Jeep Wrangler bermesin EcoDiesel diklaim mampu memberikan efisiensi bahan bakar terbaik dengan teknologi engine stop-start (ESS). Walaupun irit BBM (bahan bakar minyak) tapi SUV ini tetap beringas di medan offroad.
Mesin EcoDiesel dengan konfigurasi V6 yang diusung memiliki kapasitas 3.000cc menjadi pilihan pertama untuk konsumen Amerika Utara. Mobil ini memiliki tenaganya mencapai 260hp dengan torsinya 600 Nm.
"Salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan oleh beberapa konsumen kepada kami selama beberapa tahun terakhir adalah, 'bisakah Anda menawarkan diesel Jeep Wrangler?', Dan saya senang menjawabnya dengan tegas, 'Ya!'," Kata Jim Morrison, Kepala Merek Jeep - Amerika Utara
Turbocharger dengan pendingin air merupakan generasi terbaru disanding teknologi Variable Geometry Turbine (VGT) dan bearing bergesekan rendah. Exhaust Gas Recirculation (EGR) telah perbaharui untuk dua tekanan putaran rendah dan tinggi. Rasio kompresi telah dioptimalkan menjadi 16.0:1 dari 16.5:1 untuk meningkatkan penghematan bahan bakar dan mengurangi kebisingan engine.
Jeep Wrangler EcoDiesel akan disuguhkan pada model Sport, Sahara dan Rubicon berfitur generasi ketiga Dana 44 heavy-duty untuk depan dan belakang.
Sebagai informasi tambahan, mesin ini dibikin oleh FCA Centro di Ferrara, Italia.
Jeep sendiri, merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk mobil SUV. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1941 dan menjadi bagian dari Chrysler sejak tahun 1987. Bermarkas di Toledo, Ohio Amerika Serikat. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar