Foto: Trump bersama Foto: Dok. Seattlep
WASHINGTON - Hari Selasa (24/1), Presiden Donald Trump menggelar pertemuan dengan para petinggi industri otomotif di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.
Pertemuan pada saat makan siang tersebut dihadiri oleh petinggi pabrikan otomotif besar tuan rumah seperti Ford, General Motors (GM) dan Fiat Automobile Chrysler (FCA). Ini adalah pertemuan pertama kalinya dari ketiga petinggi perusahaan mobil besar dengan Presiden AS.
Topik pertemuan itu sendiri untuk menunjukkan kepercayaan para pemain di industri ini terhadap iklim investasi. FCA, melalui orang nomor satunya pun memberikan keterangan resmi terkait pertemuan dengan Trump.
"Saya menghargai fokus Presiden untuk membuat AS tempat yang bagus untuk melakukan bisnis. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Trump dan anggota Kongres untuk memperkuat industri otomotif di AS," kata Sergio Marchionne, Chief Executive Officer, Fiat Chrysler Automobiles N.V dalam keterangan resmi.
Secara total, FCA telah melakukan investasi lebih dari US$ 9,6 miliar (RP 128 triliun) di AS serta menciptakan 25.000 lapangan kerja baru sampai saat ini sejak 2009. FCA pun belum memberikan keterangan apakah akan menambah investasi di Negeri Paman Sam.
Trump terbilang aktif menyuarakan pengembangan sektor industri dan perekonomian mereka. Di sektor industri otomotif Trump bahkan mengancam akan memberlakukan pajak 35 persen tarif pada kendaraan impor dan berjanji untuk melakukan negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada.
Artinya, jika perusahaan otomotif yang tidak memproduksi kendaraan di AS akan menanggung akibatnya. Kondisi itu pun langsung ditanggapi oleh Toyota yang menjawab dengan penambahan investasi sebesar US$10 miliar yang diumumkan awal bulan ini untuk memperbanyak produksi mobil penumpang model SUV. [Ikh]
Whatsapp 
Komentar