Jangan Nilai Diri Anda Masyarakat Modern Jika Tak Gunakan Safety Belt Share this
Tips
Mode baca

Jangan Nilai Diri Anda Masyarakat Modern Jika Tak Gunakan Safety Belt

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 24 November 2016

Foto: Gunakan Safety Belt

LAS VEGAS - Masyarakat Amerika Serikat sangat sadar keuntungan menggunakan seat belt (sabuk pengaman) selama berada di dalam mobil yang bergerak.

Hasil penelitian terbaru lembaga keselamatan Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penggunaan safety belt telah mencapai rekor tinggi di AS yaitu 90 persen.

Hasil studi NHTSA menjelaskan bahwa pengemudi dan penumpang depan telah menggunakan sabuk pengaman selama mereka berada di dalam mobil naik dari 88,5 persen menjadi 90,1 persen 2015-2016.

NHTSA juga mengumumkan penggunaan fitur keselamatan telah terjadi mulai pukul 07:00 - 18:00. Artinya kesadaran mereka menggunakan seat belt kian tinggi di jam-jam sibuk.

Perlu dipahami, sabuk pengaman sejauh ini menjadi suatu kebutuhan masyarakat modern AS ketika berkendara. Mereka beranggapan jika tidak menggunakan sabuk keselamatan bisa mengancam jiwa akibat benturan.

"Saat ini kendaraan memiliki lebih banyak fitur keselamatan, tapi tidak ada yang lebih penting daripada sabuk pengaman," kata Mark Rosekind, administrator NHTSA mengutip leftlanenews.com.

"Kami terus mendorong agar masyarakat AS terus menggunakan seat belt. Masih banyak yang tewas karena mereka tidak mengenakan sabuk pengaman. Kami tidak akan berhenti menyebarkan virus keuntungan penggunaan sabuk pengaman sebelum mencapai 100 persen."

Badan ini memperkirakan bahwa sabuk pengaman telah menyelamatkan 345.000 jiwa sejak 1975 dan 14.000 jiwa pada 2015.

Safety belt untuk memberi perlindungan penumpang dan pengendara pada kecelakaan kecil atau besar. Tanpa airbag, ketika kecelakaan fatal dapat berakibat cedera yang lebih parah.

Keberadaan fitur keselamatan lain di mobil bukan berarti mengemudi atau menumpang tanpa menggunakan seat belt. [Ikh]


Komentar