IRC RMC830 Jaminan Pembalap Lebih Melesat Share this
Aksesoris
Mode baca

IRC RMC830 Jaminan Pembalap Lebih Melesat

Denny Basudewa
pada 15 November 2019

Foto: IRC RMC830

JAKARTA – IRC Tire akhirnya secara resmi meluncurkan RMC830 yang sudah memiliki reputasi di dunia balap.

Ban yang telah melalui proses pengembangan selama satu tahun ini sudah bisa didapatkan oleh masyarakat, kendati masih terbatas. IRC RMC830 merupakan ban yang memang dikembangkan untuk arena balap, namun bisa untuk harian.

Produk ini memiliki bentuk yang lebih bulat dengan penggunaan bahan nylon yang sangat kuat sebagai dasarnya, lalu dilapisi belt dan kawat baja. Dengan struktur yang kokoh, ban ini dimodali karet bercampur silica berikut kompon lebih lembut dari sebelumnya (RMC810).

Hasilnya ban ini mampu memberikan grip lebih baik ke aspal yang pada akhirnya, menambah rasa percaya diri bagi penggunanya. IRC RMC830 memiliki pattern berbeda baik depan maupun belakang. Hal yang kerap dilakukan produsen ban belakangan ini guna memberikan performa lebih baik di lintasan basah.

“Ban ini telah melalui serangkaian tes mulai dari Suzuka (Jepang) hingga Buriram (Thailand). Tapi belum komplit jika belum mencoba sirkuit Sentul. Kami bekerja sama dengan Rey Ratukore untuk mengembangkan produk ini dan hasilnya menjadi juara di event Yamaha Endurance Festival 2019,” tutur Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.

IRC RMC830 berhasil mengalahkan kompetitornya pada event tersebut. Dengan ukuran lebar ban belakang 140 mm, berbeda dengan kompetitor yang mengadopsi 150 mm, produk baru IRC mampu memberikan perlawanan hingga memenangkan balap ketahanan.

“Kompetitor menggunakan ban belakang 150 mm, tapi berdasarkan hasil uji coba kami bersama Rey, ternyata 140 mm sudah cukup. Bahkan catatan waktu Rey lebih cepat 1 sampai 2 detik dan sempat mendapatkan best time di Yamaha Sunday Race 2019 beberapa waktu lalu,” kata Dodi di Proving Ground PT Gajah Tunggal di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis, 14 November 2019. [Dew/Idr]


Komentar