Ini Dia Tanggapan Konsumen Viar Q1 Share this
Berita Motor
Mode baca

Ini Dia Tanggapan Konsumen Viar Q1

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 06 August 2017

Foto: Raditya Abimanyu bersama Viar Q1 (Foto: Amos Arya)

JAKARTA - Sejak awal peluncuran, Viar Q1 berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia berkat desain yang dinilai sangat unik dan ramah lingkungan.

Berbekal desain yang sederhana dan unik, Viar Q1 telah membius masyarakat Indonesia. Didukung dengan teknologi motor listrik Bosch, Q1 menyuguhkan banyak sekali keuntungan bagi masyarakat.

Salah satunya yaitu Muhammad Bambang Soemitro yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Viar E-Motor Community. Beliau mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama dan sangat menyukai sepedamotor listrik ini.

“Sejak diluncurkan, saya langsung jatuh cinta. Hanya butuh sekitar 15 menit saja, saya langsung memesan Viar Q1. Sepedamotor listrik ini tampilannya sangat unik, ringan dan yang membuat saya sangat tertarik yaitu ramah lingkungan,” tutur Bambang.

Sepedamotor listrik ini telah digunakan Bambang bersama keluarga dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan-jalan di sekitar perumahan. Baterai Bosch yang digunakan Q1 juga dirasa sangat irit dan sangat mudah untuk diisi ulang.

Setelah awal menggunakan motor listrik Viar Q1, Bambang merasakan berbagai keuntungan dari sepedamotor listrik ini. Namun, beliau berharap agar kedepannya Q1 memiliki desain yang lebih besar dan menggunakan daya baterai hingga 6 kW.

Sedangkan menurut Raditya Abimanyu, Q1 dinilai sangat enak dan nyaman. Raditya sering sekali menggunakan Q1 untuk menuju ke kantor dari Ciledug ke BSD yang memiliki jarak kurang lebih 10 km.

“Lumayanlah buat selap-selip, torsi terasa sejak awal jadi akselerasinya enak. Sayangnya cuma sampai 50 kpj jadi nggak bisa lebih ngebut lagi,” tutur Raditya.

Hingga saat ini jarak paling jauh yang pernah dilakukan Raditya sekitar 30 km dan sering digunakan bersama kedua anak serta istrinya di Ciledug. Setiap akan menggunakan Q1, Raditya mengaku selalu mengisi baterai sepedamotor ini sebelum menempuh perjalanan dan membawa charger.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Dewi Prihati, seorang wanita yang bekerja di sebuah Home Industri di Ciputat. Kantor tempat Dewi bekerja telah memiliki 2 unit Q1 dan telah digunakan oleh banyak karyawati untuk operasional kerja serta mobilitas harian.

“Saya dan teman-teman wanita di kantor sudah sering sekali menggunakan Q1. Bentuknya lucu, simpel, nyaman dan enak banget waktu dikendarai. Awalnya sih kaget tapi sekarang sudah terbiasa sih,” tutur Dewi.

Meski memiliki berbagai kelebihan dan keuntungan bagi konsumen, Q1 tetap memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling terasa yaitu tidak adanya suara sepedamotor sehingga konsumen harus sering menekan klakson.

“Karena ini motor listrik jadi nggak ada suaranya. Kita kadang-kadang jadi agak ngeri pakainya dan cara satu-satunya yaitu sering mencet klakson supaya orang lain mengetahui posisi kita,” tambah Dewi.

Ketiga konsumen yang telah tergabung dalam VEC ini menyakini kedepannya PT Triangle Motorindo akan melakukan beragam pengembangan pada diri Q1. Pengembangan tersebut diharapkan akan sesuai dengan harapan dan bisa lebih baik lagi. [Amo/Ikh]


Komentar