Infiniti Buka Keunggulan Mesin Bensin Baru VC-T Share this

Infiniti Buka Keunggulan Mesin Bensin Baru VC-T

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 30 September 2016

Foto: Infiniti QX Sport Inspiration concept di Paris Motor Show 2016

PARIS - Infiniti QX Sport Inspiration concept hadir di Paris Motor Show 2016, setelah melantai di Beijing Auto Show beberapa bulan lalu. Calon SUV tangguh itu tampil gagah.

Secara keseluruhan tak ada perbedaan signifikan pada desain eksterior. Untuk Paris Motor Show tahun ini, pabrikan cuma mengganti warna perak dengan abu-abu dan menyematkan lingkar roda 20".

Selain menampilkan calon SUV masa depan satu ini, Infiniti juga mengenalkan mesin VC-T (turbo). Mesin ini akan dicangkokan mobil-mobil Infiniti di masa depan, salah satunya new Infiniti QX50 (model produksi QX Sport Inspiration) yang mulai dijual pada 2018.

Mesin 2.0-liter ini memiliki keunggulan tersendiri. Klaim Infiniti, mesin tersebut memiliki semburan tenaga besar tapi tetap mengutamakan efisiensi BBM, bahkan lebih efisien dari mesin diesel. Sejumlah media Eropa memberitakan bahwa ini sebagai mesin bakar tercanggih di abad 21.

Apa saja keunggulan mesin tersebut?

Infiniti telah mendesain ulang ruang bakar termasuk menghadirkan piston yang berbeda dari mesin-mesin Infiniti lain. Sayang tidak dijelaskan secara detail ubahan dilakukan Infiniti. Namun, dengan improvement tersebut menghasilkan mesin bertenaga. Infiniti berencana akan menyediakan mesin bensin baru rasio kompresi mulai 8:1 sampai 14:1.

Shinichi Kiga, chief powertrain engineer Nissan memaparkan, "Ini merupakan mesin bensin unik pertama di dunia. Klaim perusahaan bahwa mesin barunya mampu menyemburkan tenaga sebesar 270 hp dan torsi 390 Nm.

Mesin 2.0-liter ini memiliki nilai ekonimis sekitar 27 persen lebih baik dari mesin V6 3.5-liter, dan 10 persen lebih baik dari mesin bensin 2.0-liter. Sementara konsumsi BBM setara mesin diesel 2.0-liter. Sedangkan performanya 10 persen lebih baik jika dibandingkan dengan mesin sekelas.

Masa depan mesin bensin ini diprediksi akan panjang, bahkan potensi untuk menggantikan mesin diesel Infiniti di masa depan. Sebab selain lebih irit konsumsi BBM dan ramah lingkungan, biaya produksinya lebih rendah dan lebih ringan dari mesin diesel. [Ikh]


Komentar