Indonesia Kembangkan Baterai Bertenaga Nuklir Share this
Berita Mobil
Mode baca

Indonesia Kembangkan Baterai Bertenaga Nuklir

Ahmad  Richad
pada 24 November 2019

JAKARTA - Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, berhasil kembangkan prototipe baterai bertenaga nuklir, meski belum sempurna namun sudah cukup memuaskan.

Tim Peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM baru-baru ini mengembangkan prototipe baterai nuklir sebagai sumber energi listrik yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 40 tahun.

Penelitian ini dilakukan oleh 4 orang dosen dengan 6 asistennya. Untuk awalnya pembiayaan kegiatan tersebut di lakukan oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, namun kemudian dilanjutkan oleh Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Ini awalnya dulu didanai oleh bapak Dahlan Iskan. Kemudian dilanjutkan Kemenhan," kata Yudi Utomo Imardjoko, ketua tim peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM.

Penelitian ini tidak semerta-merta mulus, ada hambatan dalam penyediaan pengembangan proyek baterai bertenaga nuklir ini.

Yudi menerangkan ketersediaan plutonium 238 sebagai bahan baku utama, memiliki harga cukup mahal karena harus didatangkan dari Rusia.

"Harga per keping hanya 12 dolar, tapi begitu sampai sini harganya itu 8.600 dolar per keping," lanjut Yudi, sumber dari kantor berita Antara.

Proyek ini sudah dikembangkan sejak 2017, meskipun belum terlalu memuaskan, namun sudah mendapatkan hasil yang lumayan bagus. [Ric/Idr]


Komentar