JAKARTA – Indonesia Automodified (IAM) 2019 dipastikan akan diselenggarakan di 14 kota. Surabaya akan menjadi kota pertama yang menyelenggarakan IAM 2019 pada 23-24 Maret 2019 mendatang.
Sementara Jakarta akan menyelenggarakan dua seri yaitu pada April bersamaan dengan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dan Grand Final di November.
Sayangnya di jumlah seri di tahun ini terpaksa dikurangi karena terbentur Pemilu 2019. Seri Lampung yang sejatinya diselenggarakan pada April terpaksa tidak diselenggarakan karena adanya pesta demokrasi tersebut.
“Lampung dihilangkan karena jadwalnya terbentur dengan jadiwal Pemilu. Saat dihitung-hitung untuk dicari tanggalnya, baru bisa ketemu di bulan November. Jadi kurang pas waktunya,” tutur Reza Aliwarga, CEO PT HIN Promosindo.
Meski tidak menyelenggarakan di Lampung, Ia menegaskan bahwa acara IAM 2019 tetap akan dilangsungkan secara maksimal. Kompetisi ini akan memperebutkan lebih dari 150 awards untuk beragam aliran modifikasi seperti Stance, street racing, Racing, Rally, off-road, VIP dan sebagainya.
Format tahun lalu pun akan kembali diberlakukan. Dalam format tersebut, sebagian award utama termasuk gelar King of Automodified akan dibagi dalam kelas Players dan Tuners. Kelas Players dimasukkan bagi mobil-mobil yang dimodifikasi lebih ekstrim dan lebih untuk mobil kontes ketimbang mobil harian.
Sementara untuk kelas Tuners dimaksudnya bagi mobil dengan modifikasi non-ekstrim dan masih fungsional untuk digunakan sehari-hari. Ada beberapa batasan teknis yang tidak boleh dilewati seperti mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil dan sebagainya.
Daihatsu Dress-Up Challenge 2019 Kembali Bergabung
Sementara itu PT Astra Daihatsu Motor pun menegaskan keikutsertaannya dalam penyelenggaraan IAM 2019. Keikutsertaan tersebut akan dihadirkan dalam bentuk penyelenggaraan Daihatsu Dress-Up Challenge 2019 di setiap seri. Diharapkan dengan kehadiran Daihatsu Dress-Up Challenge 2019 masyarakat bisa mengenal kendaraan Daihatsu juga bisa dimodifikasi.
“Daihatsu memang dikenal sebagai mobil keluarga, tapi dengan adanya event ini maka diharapkan bisa membuat masyarakat tahu kalau mobil Daihatsu juga bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Ini adalah langkah kami untuk mendekatkan diri ke konsumen muda,” tutur Hari Wicaksono, Marketing Promotions PT Astra Daihatsu Motor.
Nantinya pada setiap seri penyelenggaraan Daihatsu Dress-Up Challange 2019 akan dipilih masing-masing dua mobil modifikasi terbaik dari tiap model Daihatsu yang masih dijual saat ini. Sementara untuk model Daihatsu yang sudah tidak jual lagi nantinya akan dimasukkan ke kelas khusus yaitu Free For All (FFA).
Whatsapp 
Komentar