JAKARTA - Sejak diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di GIIAS 2019 pada Agustus lalu, indent Suzuki Jimny di salah satu dealer sudah tembus sampai 20 tahun.
Menurut Dony Saputra, selaku 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, indent Suzuki Jimny di salah satu dealer Suzuki sudah tembus inden 250 unit.
“Saya sempat bilang Jimny sudah masuk antrian 150 unit di salah satu dealer, hari ini dapat update. Ada dealer di Jakarta yang terima pemesanan 250 unit. Bisa bayangin nggak berapa lama? 250 bulan, kalau 1 bulan 1 unit bisa 20 tahun lebih itu konsumen baru dapat mobilnya,” katanya, pada 20 Desember 2019.
Meski antrian sudah tembus 20 tahun lebih Dony menjelaskan, masih ada sampai saat ini konsumennya yang masih ngotot untuk memiliki mobil dengan desain unik tersebut.
"Padahal sudah kami jelaskan bahwa antrian Jimny ini sudah di angka 250. Tapi masih aja ada yang ngotot dan bilang enggak apa-apa nunggu lama. Kan kami jadi susah menolaknya, nggak diterima, dia konsumen loyal kami. Kalau diterima, janji delivery kami juga susah,” imbuh Dony.
Namun ketika disinggung mengenai adanya Jimny yang diselundupkan, dari hasil temuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dony mengatakan Suzuki akan terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah mengenai penyelundupan ini, karena itu merugikan konsumen Suzuki.
“Kami menghimbau kepada konsumen jangan tergiur barang dari hasil selundupan, karena secara spesifikasi sudah pasti beda dengan spek di Indonesia, dan jika terjadi masalah pada mobilnya, kami tidak akan bisa bantu, karena tidak ada garansinya,” tutup Dony. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar