iCar Asia Limited Tumbuh 25 Persen pada Kuartal I 2019 Share this
Berita Mobil
Mode baca

iCar Asia Limited Tumbuh 25 Persen pada Kuartal I 2019

Denny Basudewa
pada 24 April 2019

Foto: iCar Asia CEO Hamish Stone

JAKARTA – iCar Asia Limited sebagai jaringan portal otomotif nomor 1 ASEAN, menerbitkan laporan pendapatan perusahaan pada kuartal pertama 2019.

Dikatakan bahwa pendapatan uang tunai pada kuartal pertama adalah AUD 3.8 juta. Hasil ini cukup positif jika dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal empat 2018. Adapun input kali ini dikatakan pemasukan paling besar yang dalam sejarah perusahaan.

Hal ini terutama didorong oleh pembaruan akun yang kuat di Thailand, koleksi (pengumpulan revenue) yang lebih tinggi, dari bisnis classified di Indonesia yang memperkenalkan langganan berbayar pada September 2018. Grup ini juga mencatat AUD 2,6 juta dalam pendapatan yang tidak diaudit untuk kuartal pertama, meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan penerimaan kas dan pengeluaran yang stabil menyebabkan penurunan triwulan pada biaya operasional cash flow bersih di kuartal 20 persen menjadi AUD 2,0 juta, dengan lebih dari 60 persen pertumbuhan penerimaan kas mengalir melalui pengurangan cash flow.

Ini adalah hasil dari iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang menjadi kontributor kas positif yang konsisten. Indonesia mengurangi separuh pengeluaran cash flow bersihnya, karena pertumbuhan penerimaan kas berdasarkan biaya pengeluaran yang stabil dan biaya perusahaan tetap stabil dibandingkan Q1 2018.

Perusahaan menutup Q1 2019 dengan AUD 7,3 juta dalam bentuk tunai dan setara kas. Perusahaan juga memiliki akses bersyarat ke dana tambahan hingga AUD 16,5 juta yang terdiri dari fasilitas utang AUD 5 juta dan hasil opsi saham sebesar AUD 11,5 juta bergantung pada harga saham yang berlaku pada atau sebelum tanggal kedaluwarsa opsi.

Perusahaan saat ini berencana hanya menggunakan kas dan setara kas yang ada untuk menumbuhkan bisnis menjadi EBITDA dan arus kas impas dan tidak memfaktorkan penarikan pinjaman atau hasil dari opsi dalam rencana pengeluaran saat ini.

Untuk kedua kali kuartal Malaysia berturut-turut mendapatkan cashflow & EBITDA positif  di Q1 2019. Maret 2019 peningkatan pengunjung mengalami kenaikan sebesar 25 persen, dan leads yang dihasilkan kira-kira sama dengan Maret 2018.

Strategi peningkatan kualitas listing dengan  menghapuskan kualitas listing yang rendah atau listing yang sudah terjual menghasilkan penurunan 20 persen year on year di listing untuk Maret 2019. Akun berbayar terus membaik dan naik 6% dibandingkan Desember 2018 karena akuisisi dan pengembalian akun berlanjut.

 

Thailand memiliki kuartal pertama margin EBITDA dan cash flow positif di Q1 2019 setelah mencapai titik impas pada Desember 2018. Jumlah akun tetap pada tingkat yang sama dengan Q4 2018 sementara listing sedikit meningkat sebesar 1 persen YoY (year on year) di Maret 2019. Audiens dan Leads mengikuti tren yang sama, dan menurun (masing-masing 41 dan 27 persen), hal ini terjadi karena adanya pemilihan umum pada akhir Maret.

Indonesia memiliki kemajuan yang pesat dalam strategi monetisasi untuk mobil bekas. Akun berlangganan terus meningkat, dari mobil bekas sehingga menghasilkan 12 persen lebih banyak akun pada Maret 2019, dibandingkan Desember 2018. Pengunjung website meningkat sebesar 4 persen YoY sementara leads menurun 8 persen, karena keduanya dipengaruhi oleh pemilihan umum yang dijadwalkan untuk pertengahan April. Listing menurun 13 persen pada Maret 2019 year on year sejalan dengan ekspektasi monetisasi listing dan pembatasan listing gratis.

“Q1 2019 menunjukkan awal yang kuat untuk iCar Asia akan mencapai titik impas EBITDA. Malaysia dan Thailand sama-sama EBITDA dan cash flow positif di Q1 2019, di dukung dengan Indonesia yang hampir mengurangi separuh kerugian EBITDA pada saat yang sama. Dengan biaya perusahaan yang tetap, ini adalah tonggak yang perlu kami capai di jalan menuju titik impas. Kinerja pada Q1 2019 sangat menggembirakan dan menjadikan dasar yang kuat bagi kami untuk melanjutkan momentum hingga akhir tahun ini,” ucap Hamish Stone, CEO iCar Asia Limited. [OS]


Komentar