Foto: Hyundai
SEOUL – Hyundai mengumumkan pembentukan divisi baru yang bertugas menciptakan kendaraan terbang.
Saat industri otomotif tengah sibuk dengan kehadiran mobil listrik, namun Hyundai justru menggebrak berbekal sebuah projek ambisius. Mereka mengumumkan pembentukan divisi Urban Air Mobility (UAM) yang akan bertugas mengembangkan kendaraan terbang.
Produsen mobil asal Korea Selatan ini serius dengan ide kendaraan terbang. Tak tanggung-tanggung, Hyundai menggaet mantan insinyur NASA, Dr. Jaiwon Shin sebagai kepala divisi UAM barunya.
“Setelah bekerja pada penelitian dan pengembangan penerbangan di NASA selama 30 tahun, saya sangat senang dengan kesempatan untuk membentuk strategi Urban Air Mobility di Hyundai Motor Group,” ujar Shin.
Sebelumnya Shin menjabat di NASA's Aeronautics Research Mission Directorate. Kini di Hyundai, Shin dan timnya akan ditugaskan untuk mengembangkan sebuah inti yang nantinya bakal menjadi kekuatan pendorong di kendaraan terbang.
“Tim baru di Hyundai akan mengembangkan teknologi yang menjadi inti dari kekuatan pendorong pada Urban Air Mobility,” jelas Shin.
Hyundai memprediksi bahwa sektor UAM akan bertumbuh dengan pesat. Dalam 20 tahun ke depan nilainya diperkirakan akan mencapai USD 1,5 triliun. [Hlm/Idr]
Komentar