Foto: Honda PCX
JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui jika inden PCX akan semakin panjang jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, karena jumlah produksi turun.
Jelang lebaran, pada umumnya penjualan sepedamotor mengalami kenaikan. Meskipun tidak signifikan, namun hal ini dianggap lumrah karena menggunakan kendaraan baru pada hari raya, menjadi sebuah kebanggaan tersenndiri bagi sebagian orang.
Honda PCX yang telah dirakit di Indonesia terus mengalami kenaikan penjualan. Sejak dipasarkan pada Februari 2018, skutik gambot tersebut semakin diminati oleh masyarakat Tanah Air. Bahkan guna mendapat unit sepedamotor ini, calon konsumen harus rela menunggu 1 hingga 1,5 bulan.
Jelang hari raya Idul Fitri, konsumen yang ingin meminang Honda PCX 150 rakitan lokal, terpaksa menunggu lebih lama lagi. Hal ini dikarenakan banyaknya hari libur pada Lebaran, sehingga jumlah produksi juga ikut menyusut.
“Karena di Lebaran nanti kan produksinya pasti turun. Pada moment Lebaran pabrik kami hanya aktif setengah bulan kerja. Jadi mereka (sales) memprediksikan bahwa lama inden akan lebih panjang (2 bulan), tapi normalnya sih 1 hingga 1,5 bulan,” kata Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM.
Atas semakin panjangnya durasi inden, Honda meminta maaf kepda para calon konsumen PCX yang ingin merayakan Lebaran 2018, dengan skutik baru AHM tersebut. Thomas juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan studi untuk menaikkan kapasitas produksi.
“Kami tengah mempelajari hal itu, mengenai menaikkan kapasitas produksi dari PCX. Kami memohon maaf sekali pada konsumen yang ingin Lebaran dengan PCX, terlebih kalau baru inden di Mei ini, mungkin nanti dapetnya baru setelah Lebaran,” jelas Thomas.
Dikatakan Honda PCX hingga saat ini memiliki kuota produksi 15 ribu unit sebulan. Hal ini sesuai target AHM sejak awal memasarkan skutik gambot tersebut. Namun dirinya menegaskan jika pihaknya tengah melakukan studi untuk meningkatkan kapasitas produksi Honda PCX. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar