Honda Indonesia Masih Ogah Produksi Moge Share this
Berita Motor
Mode baca

Honda Indonesia Masih Ogah Produksi Moge

Insan Akbar
oleh Insan Akbar
pada 14 February 2019

BANDUNG – Honda sudah merakit PCX listrik yang notabene berteknologi canggih di Indonesia, tapi mereka belum memikirkan produksi motor gede (moge) bermesin konvensional.

Honda kini menjual kini menjual delapan moge di Indonesia yang semuanya diimpor utuh (Completely Built-up/CBU) dari Thailand. Model-model itu adalah CBR1000RR, CRF1000L Africa Twin, Gold Wing, CB500X, CB500F, CB500R, CMX500 Rebel, dan terakhir CB650R.

Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor (AHM), dalam acara di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa dari sudut pandang teknologi pabrik-pabrik mereka di Tanah Air sebenarnya sudah mampu merakit moge. Akan tetapi, ada pertimbangan-pertimbangan lain yang membuat mereka belum mau melakukannya.

Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM, menambahkan bahwa pasar moge dengan kapasitas mesin 5.00 cc ke atas di Indonesia masih belum memadai dari segi volume penjualan. Selain itu, perlu ada pula investasi tambahan.

“Kalau ngomong berapa unit yang diperlukan agar bisa diproduksi lokal, susah menjelaskannya. Itu, kan, tergantung dari investasinya. Hitungan penjualan saat ini yang 500-an unit setahun belum masuk. Kalau ditanya harus berapa, enggak bisa sesederhana itu. Harus dihitung. Kadang-kadang, motor kecil pun kalau teknologinya sangat berbeda, harganya jadi mahal, dan pasarnya sedikit belum tentu visible,” paparnya.

Sebagai informasi, PCX listrik sendiri menjadi varian terbaru dari skutik PCX yang dirakit lokal di Indonesia. Pertama kali adalah model PCX varian mesin bensin mulai awal 2018.

PCX berkapasitas mesin bensin ini, menurut Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran AHM, memiliki rata-rata penjualan 15 ribu unit per bulan. PCX varian-varian dengan volume penjualan lebih minim kemudian menyusul, dimulai dengan PCX hybrid dan terakhir PCX listrik.

Penjualan Moge
Thomas menjelaskan bahwa penjualan moge-moge Honda pada 2018 mencapai di atas 500 unit, tanpa menyebut secara spesifik volumenya. Jumlah penjualan moge pada 2018 sendiri, berdasarkan penelusuran Otospirit.com di data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), masih dalam kisaran sama dengan 2017 yang menyentuh 512 unit.

“Penyumbang volume terbesar masih CMX500 Rebel. Model ini menguasai 60 – 70 persen penjualan moge kami. Kedua CB500X, 13 – 15 persen,” terang Thomas menyebut dua model terlaris.

Honda menjual moge melalui dealer khusus bernama Big Wing Honda yang kini berjumlah 11 outlet di seluruh Indonesia. Persebaran outlet terbanyak ada di Pulau Jawa.

“Memang 90 persen fokus konsumen moge kami masih di Jawa dan Bali, terutama Jakarta dan  Jawa Barat,” pungkas Thomas. [Xan/Ari]


Komentar