KARAWANG – Honda Brio resmi menjadi model terbaru yang akan diekspor PT Honda Prospect Motor di tahun ini.
Rencananya, mobil yang diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 akan diekspor ke Filipina dan Vietnam. Honda Brio akan diekspor secara utuh atau CBU ke dua negara tersebut mulai April 2019.
“Indonesia adalah pasar penting untuk bisnis Honda dan telah menjadi kontributor utama dalam penjualan Honda di wilayah Asia dan Oceania. Kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi beberapa model yang dikembangkan khusus untuk konsumen Indonesia,” tutur Masayuki Igarashi, Chief Operating Officer for Regional Operations Asia & Oceania Hoda Motor Co.,Ltd.
Secara umum tampilan Brio yang diekspor sebenarnya tidaklah memiliki perbedaan signifikan dengan model di Indonesia. Perbedaan utama hanya ada pada bagian interior yaitu posisi lingkar kemudi yang ada di sebelah kiri.
“Memang tidak ada perbedaan signifikan antara Honda Brio di Indonesia dengan untuk ekspor. Tidak bisa dikatakan sama, tapi mirip. Salah satu perbedaannya mungkin pada mesin yang harus menyesuaikan dengan aturan di Filipina dan Vietnam,” tutur Jonfis Fandy, Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. HPM.
Menariknya, PT HPM rupanya telah meningkatkan jumlah komponen lokal yang ada pada mobil-mobil produksinya. Tercatat hingga kini mobil-mobil produksi mereka telah menggunakan komponen lokal sebesar 89 persen.
Hasil tersebut pun di apresiasi oleh Airlangga Hartanto, Meneteri Perindustrian Republik Indonesia. Menurutnya, dengan ekspor ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa.
“Hal ini tentunya merupakan sebuah capaian yang membanggakan bagi industri otomotif Nasional maupun kita semua karena produk Indonesia bisa diterima dengan baik di negara tujuan,”
[Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar