Hautlence Vortex Gamma Dijual Rp 2,3 Miliar

LA CHAUX-DE-FONDS - Hautlence kembali berinovasi dengan warna-warna dan mesin baru baru pada model Vortex Gamma.

Brand Neuchatel ini telah menunjukkan berbagai inovasi sejak 2004 berkat berbagai teknologi canggih yang telah disematkan dalam arloji-arloji mewahnya. Kali ini, Hautlence kembali menggunakan bahan-bahan terbaik yang umumnya digunakan dalam industri otomotif dan pesawat luar angkasa.

Pada case Hautlence Vortex Gamma ini menggunakan partikel ceramic nanotube yakni HLLightColor yang memiliki kekuatan layaknya besi dan 4 kali lipat lebih ringan daripada titanium. Bahan ini kemudian dilapis dengan spektrum warna Pantone sehingga menimbulkan kesan elegan.

Case atau rumah arloji ini juga dilindungi dengan 6 kristal sapphire three-dimensional yang terinspirasi dari gaya pada film TRON karya Steven Lisberger. Pada bagian depan, arloji ini juga dilengkapi dengan horn dan crown grade 5 titanium, upper sapphire dial face dan minute hand galvanic rhodium-plated dengan Super-LumiNova.

Hautlence Vortex Gamma memiliki dimensi panjang 52 mm, tinggi 50 mm dan ketebalan 18 mm. Arloji terbaru ini juga diklaim sebagai era baru Hautlence untuk membuat arloji generasi baru dengan sangat dinamis dan memiliki nilai seni tinggi.

Guna menunjang desain arloji yang sangat modern, Hautlence juga menyematkan mesin baru yakni HL2.0 in-house calibre dengan fitur going train dan automatic winding system. Mesin otomatis canggih ini diklaim memiliki tingkat akurasi sangat tinggi.

Untuk dapat menghasilkan mesin ini, produsen arloji asal Swiss ini menggunakan teknologi multi-axis micro-machining, wire EDM an LIGA photolithography. Sehingga mesin ini total memiliki 482 komponen dengan performa 21.600 vibration/hour.

Selain mesin canggih, Hautlence Vortex Gamma juga hadir dengan 2 pilihan strap yakni kulit buaya Black Louisiana, Black Rubber dengan Yellow varnish. Arloji ini juga tahan terhadap tekanan air hingga 3 ATM.

Hautlence Vortex Gamma hanya diproduksi sebanyak 8 unit dan dibanderol dengan harga CHF 170,000 atau setara dengan Rp 2,3 miliar. [Amo/Ikh]